“Sumur itu sempat saya tutup karena saya takut Anak-anak yang sedang bermain terjatuh ke situ, yang lebih membuat heran lagi, sumur ini tidak pernah kering walaupun banyak masyarakat yang datang mengambil air nya, bukan hanya warga Sudimoro saja masyarakat dari pekon way panas datang kesini, bahkan warga dari lampung Barat pun mengambil Air disini,”ujarnya.
Menurut Kardi, sangking banyaknya masyarakat yang datang, warga Sudimoro dan ketua RT 06 Dasimin (65), mengadakan musyawarah dan meminta karang taruna untuk membentuk panitia agar masyarakat yang datang tetap menjaga keamanan dan menjalankan prokes. Masyarakat yang datang tidak dipungut biaya hanya disediakan kotak amal saja.
1,674 kali dilihat
Baca Artikel Berikutnya
Transparansi Anggaran MoU Pers Pertahun Dipertanyakan? Kabid Media Diskominfo Jabatan Kasubag LPSE
Tiga Ruko dipasar Trimodadi Lampura Ludes Dilalap si Jago Merah
Gubernur Arinal Sampaikan Salam Turut Prihatin atas Musibah Banjir Bandang Tanggamus, Beri Bantuan S...
Waspada Tigaraksa Rawan Rampok, Artist Vapestore Hampir Dibobol