Taman Kehati Mesuji, Dulu dan Sekarang

(Photo: doc-zainal)
MESUJI

Mesuji,lampungvisual.com-
Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati), yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, masih menjadi tempat berlibur dan taman bermain andalan bagi masyarakat sekitar. Sabtu (12/12)

Dengan hanya membayar karcis masuk yang sangat murah, yakni Rp. 10 ribu/orang, masyarakat sudah dapat melihat dan mengetahui berbagai macam jenis hewan, tumbuh-tumbuhan, dan buah-buahan. Selain itu, di dalam taman itu juga tersedia fasilitas bermain bagi anak-anak, seperti mobil-mobilan mini, bebek gowes, perahu dayung, dan water park.

Taman Kehati sendiri, saat ini sudah mulai dikelola langsung oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), terhitung sejak Februari 2019. Dengan begitu, diharapkan pengelolaan taman itu dapat lebih ditingkatkan, mengingat Taman Kehati adalah tempat hiburan satu-satunya yang ada di Kabupaten Mesuji, kebanggaan masyarakat, dan juga menjadi salah satu ikon kabupaten yang berjuluk Bumi Ragam Begawe Caram itu.

Baca Juga:  Diskominfo Mesuji Audiensi ke Kantor PWI

Kepala UPTD Taman Kehati, Rama Dewantara, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya dengan dibantu 21 orang karyawan, saat ini terus melakukan penataan dan pembenahan di dalam areal taman, seperti penertiban para pedagang, keamanan, penambahan dan perawatan satwa-satwa, juga penambahan sarana bermain bagi anak-anak.

“Saat ini kita terus melakukan penataan di dalam areal taman, dimana yang terpenting adalah faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung. Selain itu, perawatan satwa atau hewan yang ada disini juga kami prioritaskan, karena ini adalah taman keanekaragaman hayati, jadi hayati yang ada disini harus benar-benar kita perhatikan.

Baca Juga:  3 DESTINASI WISATA ALAM MESUJI, UNTUK REFRESHING DAN SPOT FOTO YANG KECE ABIS

Belum lama ini alhamdulilah rusa tutul kita juga melahirkan 1 ekor anak. Jadi jumlah rusa tutul yang ada disini, semuanya 11 ekor. Namun untuk jenis kelamin rusa tutul yang baru dilahirkan, kita belum tahu karena induknya masih agresif untuk di dekati,” jelas Rama.

Masih dikatakan Rama, untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Taman Kehati sudah tercapai, bahkan sudah lebih dari target yang dibebankan.

“Sampai pada bulan Juni ini kita sudah setor ke kas daerah sebesar Rp. 1,6 M, dari target Rp. 800 juta di tahun 2019 ini. Sekarang kita dari UPTD tidak mau mengambil resiko dalam hal pendapatan dari taman ini. Setiap hari kita upayakan setor pendapatan ke kas daerah supaya tidak ada risiko,” tandasnya.

Baca Juga:  Perubahan APBD Mesuji 2017, Pendapatan dan Belanja Diasumsikan Naik

Penulis :Zainal

 1,633 kali dilihat