Tulang Bawang Barat: lampung visual.com-
Pendapatan Asli Daerah (PAD) 50 juta perbulan yang dihasilkan dari Tiga Pasar Induk kabupaten Tulang Bawang Barat, merupakan Keberhasilan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tubaba. PAD Tiga Pasar Induk kabupaten setempat tahun 2020 mengalami peningkatan hingga 200 persen lebih, dari tahun- tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Khairul Amri Kepala Dinas Koperindag kabupaten tulang bawang barat. Rabu (19/02/2020) di ruang kerjanya. Menurutnya langkah monitoring yang dilakukan DPRD kabupaten setempat, merupakan langkah awal Diskoperindag melakukan pembenahan.
BACA JUGA: Disdik Tubaba, Sosialisasikan Permendikbud No 8 Tahun 2020
“Itulah yang kami harapkan, dengan adanya kunjungan dewan supaya lebih tau kondisi pasar kita yang sebenarnya. Sebelum dewan tinjau lokasi pasar tersebut, kita sudah lebih dulu melakukan kunjungan, yang didampingi sama petugas pasar, dan nanti apa yang menjadi masukan dewan kita akan sama-sama benahi karena itu pasar kabupaten dan merupakan pasar kita semua,” ungkapnya
Lebih lanjut dia menegaskan terkait adanya dua kepengurusan pasar, hal itu kebijakan pihak ketiga menurut dia pasar kabupaten cuma satu kepengurusannya.
“Semua Pasar kabupaten kepengurusan cuma satu jadi kami tidak mengenal dua kepengurusan. Dalam hal ini sudah dikelola pihak ketiga karena pihak kami personilnya terbatas, kedua kita menginginkan PAD meningkat dengan harapan di pihak ketigakan bisa menggali potensi- potensi yang ada”.Tegasnya.
Khairul menambahkan, sebelumnya pendapatan asli daerah dari tiga pasar induk kabupaten setempat berkisar antara 130 juta hingga 260 juta per tahun. Namun pada tahun 2020 dipastikan mencapai 600 juta pertahun bahkan bisa lebih.
Penulis: Akang Med/adri
Editor: YP
4,044 kali dilihat