LAMPUNGVISUAL.COM-Jika kita melintas di Tiyuh/ desa Gunung Menanti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bwang Barat, kita pasti terkesima melihat indahnya pemandangan yang ada. Hamparan kebun milik petani yang menghijau, menandakan daerah ini kaya akan potensi ekonomi. Ditambah lagi aliran sungai yang masih perawan juga menambah sempurnanya daerah ini. Dipastikan sungai tersebut menyimpan banyak potensi seperti ikan, pasir serta keindahan lingkungannya.
Selain potensi wisata tiyuh tersebut juga memiliki potensi ekonomi sektor pertanian seperti padi, jagung, ubi kayu juga perkebunan karet dan kelapa sawit. Hal ini yang menjadikan tiyuh Gunung Menanti menjadi tiyuh yang mandiri. Dibawah komando kepalo tiyuh Ali Antoni, tiyuh Gunung Menanti diprediksi akan mengalami kemajuan pesat. Karena ditopang oleh sumber daya alam (SDA) dan juga sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Satu penopang yang diharapkan bisa melengkapi terwujudnya daerah wisata disana adalah PT. Great Giant Pineapple (GGPC) Humas Jaya melalui CSRnya.. Alangkah indahnya jika PT. Great Giant Pineapple merupakan sebuah perusahaan Agro Industri yang bergerak dalam Bidang Perkebunan dan Pengalengan Nanas, perusahan tersebut turut ambil bagian dalam mewujudkan daerah wisata. Karena Perusahaan ini merupakan salah satu group perusahaan agro industri terbesar di Indonesia.
Potensi diatas mendorong lampungvisual.com melalui lipsus Lintas Desa mencoba berbincang kepada warga yang melintas. Sesuai dengan namanya, tiyuh/desa wisata merupakan kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus yang layak untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti keramahan penduduk, sistem pertanian, dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan dtiyuh/desa wisata.
Pantauan lampungvisual.com dalam rangka liputan lintas Desa menemukan beberapa kekayaan keanekaragaman hayati, dan keindahan alam yang berpotensi untuk menjadi Desa wisata yang bisa dinikmati oleh wisatawan nasional maupun internasional.
Pembangunan desa wisata itu sendiri nyatanya mempunyai manfaat di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, iptek, sosial budaya, dan lingkungan. Di bidang ekonomi, tiyuh/desa wisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal maupun di tingkat regional. Desa wisata memacu potensi tumbuhnya ekonomi kreatif, di mana warga membuat suvenir dan aneka kerajinan tangan dan makanan khas yang memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, di desa wisata banyak bermunculan warung makan, warung sembako, dan lain sebagainya. desa wisata membuat kesejahteraan warga setempat meningkat.
Ide Desa wisata adalah jawaban bagi masyarakat tiyuh/desa Gunung Menanti untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, dengan kekayaan alam ini maka tiyuh/desa kita akan banyak dinikmati oleh wisatawan nasional maupun internasional.
Selain potensi perekonomian yang mendukung tiyuh ini juga memiliki potensi wisata yang cukup tinggi dengan kekayaan dan keindahan yang dimilikinya, seperti adanya aliran Sungai yang membentang tiyuh/desa Gunung Menanti. Akan nampak indah jika dijadikan tempat wisata dan dibangun taman rekreasi rakyat. Daerah paling ujung kabupaten Tulang Bawang Barat ini juga memiliki potensi Tambang pasir, sehingga hilir mudik mobil pengangkut pasir turut mewarnai percepatan ekonomi daerah.
Berdasarkan argumentasi diatas maka sudah selayaknya Dinas pariwisata Tubaba menggali potensi daerah ini, dan membangun tempat wisata baru daerah Tubaba. demikian diungkapkan salah salah satu wisatawan lokal Ermida saat melintas dan berhenti sejenak mengamati pemandangan sugai di di tiyuh Gunung Menanti.
” Daerah ini sangat cocok untuk dijadikan daerah wisata mas, karena pemandangannya sangat indah” ujarnya sembari melangkahkan kakinya menuju mobil Pajero Sport miliknya.(GB)
2,655 kali dilihat
