Tokoh inspiratif SMSI: Adam Malik, PK Ojong-Jakob Oetama, Hamka, Fachrodin

Tokoh inspiratif SMSI: Adam Malik, PK Ojong-Jakob Oetama, Hamka, Fachrodin
JAKARTA

Tokoh pers Fachrodin

Haji Fachrodin adalah pelopor pers Muhammadiyah. Sosok kader dan tokoh Muhammadiyah generasi awal ini banyak belajar dari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan serta belajar secara otodidak. Biarpun tidak mengenyam pendidikan umum, ia bertumbuh menjadi seorang penulis yang tajam dan disegani.
Fachrodin menjadi orang pertama yang memimpin redaksi majalah Soewara Moehammadijah. Ia merintis penerbitan media itu pada 1915 dan menjadi Pemred pertama, sementara KH Ahmad Dahlan duduk di jajaran redaksi bersama HM Hisyam, RH Djalil, M Siradj, Soemodirdjo, Djojosugito, dan KRH Hadjid.

Baca Juga:  Kemendagri Beri Arahan Strategi Percepatan Serapan Anggaran Daerah & Lelang Dini

Ia mengawali karir di dunia pergerakan ketika belajar jurnalistik kepada Mas Marco Kartodikromo. Ketika Mas Marco bersama beberapa jurnalis bumiputra menerbitkan surat kabar “Doenia Bergerak” pada 1914, Fachrodin dipercaya menjadi penulis tetap yang bertanggungjawab memberikan informasi kepada publik di kawasan Yogyakarta.
Fachrodin dengan pikiran-pikirannya yang cerdas dan tajam selalu berusaha memperjuangkan nasib rakyat, termasuk membangkitkan perlawanan kaum buruh di Yogyakarta terhadap pemerintah Belanda.
Pada 1919, wartawan yang juga piawai berdakwah itu menerbitkan surat kabar mingguan Srie Diponegoro. Tulisannya di mingguan tersebut dihiasi dengan gambar ilustrasi yang menunjukkan salah satu kreativitas Fachrodin dalam bidang jurnalistik.

Baca Juga:  Launching State of Islamic Economy Report 2020/2021

Haji Fachrodin meninggal dunia tahun 1929. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah memberikan almarhum anugerah Pahlawan Nasional lewat Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 162 tahun 1964.
Kini surat kabar Soewara Moehammadijah yang dirintisnya pada 1915 itu bertumbuh menjadi majalah Suara Muhammadiyah dan suaramuhammadiyah.id.
Tahun 2021 ini majalah tersebut menapaki usia 106 tahun, usia yang relatif matang bagi dunia pers di Tanah Air. (SMSI-Pusat)

Tagged