Tujuh Puluh Satu Keluarga Kurang Mampu Gunung Menanti Segera Rasakan BLT

ADVERTORIALTULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat : Lampung visual.com

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh pemerintah tiyuh gunung menanti kecamatan tumijajar kabupaten tulang bawang barat(tubaba) dipastikan ada 71 keluarga yang akan mendapat bantuan langsung tunai berupa uang sebesar 600 ribu/bulan selama tiga bulan,dana tersebut berasal dari dana desa (DD).

“Pihak kami sudah melakukan pendataan terhadap masyarakat,saat ini ada 71 keluarga yang akan kita beri bantuan BLT yang setiap bulannya kita anggarkan 600ribu / keluarga dan akan kita beri bantuan selama 3 bulan secara bertahap dana tersebut berasal dari dana desa,”ujar Harianto kepalo tiyuh gunung menanti saat di dampingi M.Arif kaur bidang perencanaan.rabu (22/4/2020).

Arif mengatakan 71 keluarga yang mendapat BLT tersebut merupakan masyarakat kurang mampu dampak dari covid-19,”untuk blt kita siapkan Rp. 1.270.800.000 yang nantinya akan kita salurkan ke 71 keluarga kurang mampu,yang keluarga tersebut memang tidak mendapat bantuan dari kementerian atau pemerintah daerah antara lain program PKH,program MANTRA dan program bantuan non tunai,”ungkapnya.

Baca Juga:  Keluarga Korban Tabrakan Sepeda Motor Di Kagungan Ratu Meminta Pertanggungjawaban

Dirinya pula menambahkan untuk saat ini pemerintah tiyuh gunung menanti dalam rangka penanganan memutus mata rantai penyebaran covid-19 pihaknya selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat,”saat ini kita sudah mendirikan posko isolasi masyarakat yang berasal dari luar kabupaten dan luar provinsi dan kami juga mendirikan posko relawan covid-19, setiap masyarakat yang pulang kampung berasal dari luar kabupaten dan provinsi kita lakukan pendataan dan mengecek kesehatannya lalu kita isolasi bagi masyarakat yang mau diisolasi oleh tiyuh,kalau tidak mau kita sarankan isolasi diri secara mandiri,”tambahnya.

Baca Juga:  Komisi B Soroti Kinerja Dewan Pendidikan Tubaba

Haryanto menegaskan untuk saat ini pemerintah tiyuh sementara akan menunda proses pembangunan dikarenakan pada pencairan DD tahap pertama ini pemerintah tiyuh sedang fokus pada penangan memutus penyebaran covid-19,”ada beberapa program pembangunan tiyuh yang pendanaan nya menggunakan DD kita tunda bahkan kita hapus,untuk pemberian BLT tiyuh kita mengikuti pagu maksimal BLT dana tiyuh sesuai Pemdes no 6 tahun 2020,tentunya kita menyesuaikan dengan kebutuhan,”pungkasnya.

Dirinya meminta kepada masyarakatnya agar mematuhi peraturan pemerintah agar tidak bepergian keluar rumah bila tidak berkepentingan dan bila bepergian menggunakan masker serta menjaga kesehatan dengan berolahraga dan memakan makanan yang bergizi,rajin mencuci tangan dengan sabun,dan menghindari kontak tubuh dengan orang asing,”pihak kami juga telah melakukan pengadaan masker serta penyediaan tempat cuci tangan di berbagai tempat fasilitas umum dan juga sudah melakukan penyemprotan cairan Disinfektan guna memutus penyebaran covid-19,”harapnya. (adv)

 1,573 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.