Bandar Lampung (LV) –
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotabumi Kabupaten Lampung Utara menjadi Juara 1 Lomba Cerdas Cermat (LCC) Akuntansi Pelaporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tingkat Manajerial yang diselenggerakan secara Virtual melalui Aplikasi Zoom dalam rangka memperingati HARI DHARMA KARYA DHIKA (HDKD) Tahun 2021.
Mukhlisin Fardi selaku Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi menjelaskan dalam kegiatan LCC tingkat Manajerial diikuti oleh 316 orang dari Perwakilan Kantor Wilayah dan Unit Utama Kementerian Hukum dan HAM RI, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mengirimkan 5 orang Pejabat dalam lomba tingkat manajerial ini, jelasnya. Kegiatan dimulai dari hari Selasa tanggal 12 Oktober 2021 dengan babak penyisihan menjadi 50 besar dan disaring kembali menjadi 10 besar serta dilanjutkan dengan Final di hari ini Rabu tanggal 13 Oktober 2021.
Petugas Rutan Kotabumi atas nama Jayeng Supriyanto mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung ikut serta dalam lomba LCC Final tersebut, Alhamdullilah memperoleh peringkat 1, ini merupakan kebanggaan kami khususnya Rutan Kotabumi, sehingga dengan ini Rutan Kotabumi dapat membawa nama baik Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung ke kancah nasional”, ungkapnya. “Kami berharap keberhasilan kami menjadi juara dapat memotivasi kepada seluruh petugas serta UPT yang ada di Lampung, ” pppituturnya.
Di tempat yang berbeda, Jayeng Supriyanto sebagai juara 1 menyampaikan, sangat tidak menyangka bisa menjadi juara 1 karena begitu banyak para peserta lomba yang jauh lebih hebat dari kami, yang membuat saya termotivasi ini karena mendapatkan dukungan penuh dari seluruh rekan-rekan Rutan Kotabumi, Kanwil Lampung serta UPT se-Lampung, sehingga saya terus semangat”ungkapnya.
“Harapannya, perlombaan seperti ini dapat di agendakan secara berkesinambungan selain menambah pengetahuan dan wawasan untuk petugas serta mampu meningkatkan semangat kebersamaan untuk selalu mendukung program pemerintah,”jelasnya.
Seorang penonton di Rutan Kotabumi Oby menyampaikan, lomba memang tidak menonton secara langsung hanya melalui streaming YouTube tetapi sangat seru serta menegangkan buat para penonton, ketika pertanyaan terakhir ketika final tersebut”ungkapnya.
“Terimakasih pak Jayeng, kami semua bangga dengan Bapak.” tutupnya.
276 kali dilihat
