Ini Upaya Pemkot Bandar Lampung Turunkan Angka Kemiskinan Kota

BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (LV) – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai program untuk mensejahterakan masyarakat, terutama untuk mengurangi penduduk miskin kota, Jumat (26/8/2022).

Pasalnya, kata Khaidarmansyah berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) di 2021 penduduk miskin di Bandar Lampung terdapat 9,11 persen. Dimana pada tahun sebelumnya angka kemiskinan diangka 8,81 persen atau 93,74 ribu penduduk.

“Angka 9,11 persen kemiskinan di Bandar lampung ini artinya masih dibawah target nasional yakni 10 persen,” kata kepala Bappeda Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah, belum lama ini.

Menurutnya, kantong-kantong kemiskinan tersebut hampir disetiap kecamatan ada.
“Misal di Panjang, lalu di Tanjungkarang Pusat, Kali Awi dan lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemerintah Provinsi Lampung Melakukan Persiapan Penyambutan Gubernur Lampung terpilih

Menurutnya, peningkatan angk kemiskinan di 2020 dan 2021 itu dikarenakan pandemi covid-19, lantaran banyak yang yang di PHK atau kehilangan pekerjaan.

“Mudah-mudahan di 2022 karena sudah mulai normal, sehingga penduduk miskin kota ini bisa turun lagi angkanya,” harapnya.

Oleh karenanya, untuk mengurangi kemiskinan tersebut, pemerintah kota juga melakukan berbagai kebijakan. Sesuai dengan visi misi walikota Bandar Lampung yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Program prioritasnya yaitu pendidikan geratis, kesehatan seerti pengobatan gratis, serta pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan,” kata dia.

Program pro rakyat lainnya, seperti memberikan bantuan beras pada orang yang tidak mampu untuk mengurangi belanja masyarakat.

Baca Juga:  Berikan Keamanan dan Kenyamanan Saat Sholat Tarawih, Polresta Bandar Lampung Amankan Sejumlah Masjid

“Artinya ada uang-uang yang seharusnya dikeluarkan oleh masyarakat tapi tidak keluar. Nah itu uangnya bisa digunakan untuk kepentingan mereka yang lain,” timpalnya.

Kemudian jelasnya, dibidang infrastruktruk pihaknya sedang membangun jalan lingkungan dan drainase.

“Kemarin kita juga telah selesai membangun kantor Ombudsman Lampung. Nah kalau ekonomi kerakyatan kita membantu UMKM mulai dari pengemasan dan lainnya,” ungkap dia.

Sementara, Ketua DPRD kota Bandar Lampung, Wiyadi menyampaikan untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut ada beberapa program yang pihaknya dorong di akhir 2022 hingga awal 2023 diantaranya adalah sumbangan atau pinjaman lunak untuk pelaku UMKM di kota Bandar Lampung.

“Kita juga terus menggaet para investor untuk menanam modalnya di Kota Bandar Lampung, sehingga membuka lapangan usaha yang baru tentunya dengan mereka bisa bekerja mengurangi pengangguran sehingga kemiskinan juga menurun,” kata Wiyadi.

Baca Juga:  Sekdaprov Lampung Hadiri Rapat Koordinasi Forsesdasi

Selain itu jelasnya, pemkot juga diharapkan ada bantuan-bantuan insentif lainnya seperti mempermudah dalam perizinan.
“Sehingga mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan tersebut,” pungkasnya.

 460 kali dilihat

Tagged