Usaha Pecel Lontong Payem Meraup Penghasilan 150 Ribu Perhari

(Photo doc-Khusnul khotimah)
LAMPUNG TIMUR

Lampung Timur, lampungvisual.com-
Menekuni sebuah usaha memang diperlukan niat yang tulus dan keuletan serta kesabaran, terlebih saat bisni warung makanan, kelihatannya memang sederhana, namun siapa sangka ternyata usaha ini sangat menjanjikan.

Seperti yang dilakukan pengelola usaha, pecel lontong dan berbagai macam minuman serbuk drink Payem Ibu rumah tangga di Tulang balak kecamatan Batanghari Nuban kabupaten Lampung Timur, mampu meraup penghasilan Rp.150.000 per hari. Kamis (17/12/2020)

“Usaha ini tidak rumit hanya butuh ketelatenan pecel lontong merupakan makanan yang dikombinasikan dengan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya dan dicampur dengan aneka jenis sayuran yang sudah matang,”ujar Payem.

Baca Juga:  Tingkatkan Imun Tubuh, Danramil Way Bungur Dampingi Wabup Gowes

Wanita yang selalu bertegur sapa ramah ini mengatakan, meskipun harganya relatif murah dan hemat, pecel lontong yang dibandrol dengan harga 3.000 sampai dengan 5.000 satu porsinya, itu sesuai dengan lidah dan selera para konsumennya.

“Dengan rasa pecel yang gurih, pedas bercampur manis ditambah aroma kacang pada sambalnya yang sangat lezat, menurut sang pembeli, cocok dihidangkan ketika siang hari walaupun seyogyanya lebih cocok dinikmati pagi atau malam hari,”terang Payem.

Baca Juga:  Plt. Bupati Lamtim membuka acara Festival Desa Gondang Rejo

Payem juga menjelaskan cara membuat bumbu pecel lontong, pertama cabe, bawang putih digiling sampai halus kemudian dicampur dengan kacang tanah dan gula merah lalu di tambahkan sayuran dan lontong yang sudah di iris- iris.

“Untuk bahan mudah kita dapatkan di warung, seperti Kol, bayam, pepaya, kacang panjang, timun dan kecambah. Sementara bahan untuk membuat sambal kacang, yaitu kacang tanah, cabe, bawang, kencur, daun jeruk dan gula merah secukupnya. Semoga resep ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba”. Cetunya.

Baca Juga:  Sosialisasi Program KKBPK Tepat Sasaran

Penulis: Khusnul khotimah

 702 kali dilihat