Warga Dusun Bangun Sari Dapat Bernapas Lega, Akhir September Jembatan Penghubung Antar Kampung Selesai 

(Jembatan penghubung Kampung Pajar Bulan dengan Kampung Suluban, Kecamatan Seputih Agung (Poto: iswan))
LAMPUNG TENGAHLINTAS DESA

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

Akhirnya warga Dusun Bangun sari Kaligayor, Kampung Pajar Bulan, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, dapat bernapas lega atas dibangunnya jembatan penghubung Kampung tersebut dengan Kampung Suluban, Kecamatan Seputih Agung. Rabu (5/9/2018)

Sempat dua tahun lebih warga Dusun Bangun Sari Kampung Pajar Bulan bisa sumringah atas dibangunnya jembatan penghubung antar Kampung, pasal nya jembatan Kaligayor ini satu-satunya akses masyarakat mengeluarkan hasil bumi.

Proyek pengerjaan ini dimulai awal bulan Agustus, dengan adanya pembangunan jembatan ini roda ekonomi di Kampung Tersebut dapat berputar seperti semula. Hal ini di sampaikan oleh Kepala Kampung Pajar bulan Kasir, ia mengakui semenjak jembatan ini mulai dibangun aktifitas masyarakat nya kembali hidup.

Baca Juga:  MUSRENBANGDes Margorejo Dan Margo Mulyo Dominan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah yang telah memperhatikan kami di daerah pedalaman,”ujarnya.

Kemudian Jasmari (49) salah warga Kampung Suluban berharap pembangunan jembatan ini dapat berjalan sesuai perencanaan,”minimal musim penghujan nanti jembatan ini sudah dapat digunakan masyarakat, apalagi mayoritas Warga disini petani, hanya jalan dan jembatan inilah akses utama bila musim penghujan,”jelasnya.

Terpisah Hi. Tarno selaku pengembang mengetakan akan siap melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak dengan mengedepankan hasil demi kepentingan masyarakat.

Baca Juga:  LPA Lamteng Desak Pemerintah Perpanjang Libur Sekolah

“Alhamdulillah, pekerjaan selama ini dilapangan berjalan dengan baik, berkat dukungan masyarakat setempat tidak menemui kendala, dari awal Agustus pengerjaan, harapan saya sampai akhir September ini selesai, semoga tidak ada gangguan apapun,”ujar Hi. Tarno saat dihubungin melalui Handphonenya.

Lebih lanjut, Hi. Tarno, selaku pengembang, ia tetap berkomitmen lebih mengutamakan kepuasan masyarakat,”Dengan begitu masyarakat bisa mengeluarkan hasil bumi baik dari pertanian jembatan dan jalantersebut sebagai akses mobilitas warga setempat,”tutupnya. (Iswan)

Baca Juga:  Loekman Warning Jajarannya, Jangan Main-Main

 2,869 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.