Bandar Lampung (LV) –
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) menggelar webinar fotografi “Potrait Conseptual Photography” bersama Gema Ramadhan, Kamis (16/9/2021).
Webinar yang digelar melalui ruang pertemuan zoom tersebut diikuti pecinta fotografi, masyarakat umum dan anggota divisi fotografi UKM DCFC. Gema menampilkan contoh foto conceptual potrait dengan langkah-langkahnya.
Menurutnya, untuk melakukan pengambilan foto conceptual potrait dimulai dari tahapan Idea Developing reference (focus on story). “Mengacu kepada cerita dari apa yang akan ditampilkan dalam foto yang diambil,” ungkapnya.
Gema melanjutkan bahwa sebelumnya juga telah melakukan preparation before shooting (everything) dengan melalui shooting process. “Sudah menyiapkan apa yang dibutuhkan untuk mendukung proses pengambilan dengan membentuk emosi maupun ekspresi dari objeknya,” tuturnya.
Setelah proses berjalan, lanjut dia, proses editing hasil yang telah diambil dapat dimulai. “Banyak hal dalam proses editing yang diperhatikan mulai dari gerak dan mimik, wardrobe yang digunakan, lighting dan sisi pengambilan gambar,” imbuhnya.
Ketua UKM DCFC M. Syaiful Ma’arif mengatakan tujuan dari webinar ini untuk meningkatkan skill dan pengetahuan dalam dunia fotografi dengan. Tema yang diambil “Potrait Conseptual Photography” agar para fotografer bisa lebih memahami tentang ilmu potrait, terlebih lagi dalam dunia modeling dan lain-lainnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya webinar ini sebagai wadah para fotografer dan masyarakat Indonesia untuk mempraktikkan ilmu yang telah diberikan oleh pemateri. Sehingga lebih memahami tentang konsep foto potrait,” ucapnya.
Sementara, Staf Senior Ekstrakurikuler Biro Kemahasiswaan Doni Andrianto Basuki, S. Kom., M.T.I., mengatakan kegiatan webinar ini sangat baik dalam peningkatan pemahaman fotografi anggota UKM DCFC maupun masyarakat di Lampung. “Terapkan ilmunya dan hasilkan karya fotografi terbaik dari apa yang telah didapat dari webinar ini,” ungkapnya.
Doni menambahkan di tengah suasana pandemi yang melanda negeri diharapkan mahasiswa dapat terus berkarya dan menggelar berbagai kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Tetap patuhi protokol kesehatan ketika melakukan hunting dan berkarya,” tutupnya. (R/YP)
334 kali dilihat
