Yayasan Cinta Amelia Indonesia Lampung Gelar Rakor, Bidik Program Safari Ramadan

Yayasan Cinta Amelia Indonesia Lampung Gelar Rakor, Bidik Program Safari Ramadan
(Pengurus DPW YCAI Lampung pimpinan Badri foto bersama usai rapat koordinasi pada Sabtu (3/4/2021) di sekretariatnya, membahas program "Safari Ramadan 1442 H/2021 M Bersama Dhuafa" yang dihelat selama bulan Ramadan di lima kecamatan di Bandarlampung. Saat sesi foto, sebagian pengurus melepas maskernya. | DPW YCAI Lampung)
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG-
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Yayasan Cinta Amelia Indonesia (YCAI) Provinsi Lampung menghelat rapat koordinasi mematangkan rencana pelaksanaan tajuk program karitatif Safari Ramadan Bersama Dhuafa, menjelang datang bulan suci Ramadan 1442 H/2021 M.

Rapat koordinasi perdana pascaterbentuk kepengurusan pada 19 Februari 2021 lalu itu, dipimpin Ketua DPW YCAI Provinsi Lampung, Badri, berlangsung sederhana di sekretariat organisasi nirlaba prokemanusiaan ini, di Jl Muhammad Ali Gang Satelindo II Nomor 56, RT 08 Kelurahan Kedaung, Kemiling, Kota Bandarlampung, pada Sabtu 3 April 2021.

Pemilik dan pembina yayasan, sekaligus mewakili unsur DPP YCAI, Cinta Amelia Kadafi, yang turut hadir mengintensi agar pengurus juga membangun jenjang sinergi dengan unsur pemerintahan daerah.

Sesuai dengan visi misi, fokus lini yayasan dirian 7 Agustus 2007 berkedudukan pusat di Jakarta dan bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan dan kesehatan, serta sosial budaya ini, YCAI sudah harus mulai terjun to build the synergy. “Mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi,” ujar Cinta, dalam arahannya.

Ketua DPW YCAI Provinsi Lampung, Badri, mengaminkan. Dia menandaskan, pihaknya telah sejak lama membidik program Safari Ramadan tersebut. “Inshaallah kami akan bergerak mengunjungi para warga kurang mampu yang anggota keluarganya sakit, sekaligus menyalurkan santunan/donasi kemanusiaan ke mereka. Sumber donasi pengurus, maupun donatur yang dimuliakan oleh Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Target sasaran tahun perdana di lima kecamatan di Kota Bandarlampung,” papar dia.

Baca Juga:  Debat Publik Cawalkot Bandarlampung Malam Ini Dipandu Regina Valeria Putri

Perinci, kelima kecamatan itu meliputi Bumi Waras, Enggal, Kemiling, Tanjungkarang Pusat, dan Telukbetung Barat.

Dia menambahkan, selain itu YCAI Lampung juga mengagendakan rencana kunjungan tali asih ke sejumlah panti jompo, panti asuhan yatim piatu, penyintas autis, penyandang disabilitas netra dan difabel lainnya.

“Kalau di DPP YCAI ini salah satu program unggulan rutin, kalau di Lampung Inshaallah tahun ini dan mendatang akan kami giatkan, kami gaungkan. Sebagai tanda cinta kasih sayang terhadap sesama makhluk ciptaan Allah, siapapun dia apapun agama dan asal usulnya asal layak dibantu, diizinkan Allah melalui tangan kami. Inshaallah,” tutur Badri, dikonfirmasi ulang lewat saluran perpesanan singkat, Ahad (4/4/2021) pukul 14.14 Waktu Indonesia Barat.

Usut punya usut, sejauh ini YCAI Lampung ternyata bergerak dalam senyap. Sejumlah keluarga dari mereka yang pernah dibantu oleh yayasan satu ini, terpantau ada pula yang mengunggahnya di media sosial.

Sekadar informasi, sosok Badri merupakan sosok ulet dalam urusan pengorganisiran dan pengorganisasian massa rakyat. Dikenal salah satu aktivis gerakan reformasi 1998 dari unsur rakyat miskin perkotaan, Badri notabene mantan sopir angkutan umum dalam kota (angkot) trayek Tanjungkarang-Telukbetung, Bandarlampung, medio 90-an.

Baca Juga:  Apindo dan Bank Indonesia Gaspol Sinergi Berdayakan UMKM

Dia membantu kemudian meneruskan jejak penghidupan sang ayah yang kini telah tiada. Bergabung masuk ke partai politik peserta Pemilu 1999 nomor urut 16, Partai Rakyat Demokratik (PRD), Badri sukses memimpin ormas progresif Kaum Miskin Kota untuk Revolusi Demokratik (Kastared).

Bahkan, satu dekade pasca-1998, dia pernah ditugasi sebagai Ketua KPW PRD Lampung. Meski tak lama, Badri kembali ke habitat. Dia tekun dengan predikat aktivis politik dan pejuang demokrasi, serta merambah ke lini tugas sejarah kemanusiaan –di atas politik.

Badri terus aktif bergiat melakukan advokasi, pengorganisiran dan pengorganisasian serta pendidikan politik rakyat miskin di Lampung. Namanya pernah viral saat dia nekad tanpa modal mencoba peruntungan politik dengan mencalonkan diri walikota Bandarlampung 2010. Nun, gagal.

Badri juga tercatat eks Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Lampung, pernah menjadi pengurus organisasi sayap Partai Hanura di Lampung saat dipimpin oleh Andi Surya, kini aktif memimpin ormas Solidaritas Pemuda Demokratik (SPD) Lampung.

Baca Juga:  Teruslah Kita Meneladani Semangat Guru

Kiprah dan sepak terjang YCAI di berbagai daerah di Tanah Air, menggelitik nurani Badri didampingi salah satu aktivis 1998 lainnya, Bela Suzantina, untuk melabuhkan pilihan menerima pinangan dan menjadikannya aktif pula kini menahkodai DPW YCAI Lampung.

“Politik itu secukupnya, dan kemanusiaan selebihnya. Letakkan kemanusiaan di atas politik, di atas kepentingan-kepentingan apalagi kepentingan kelas asing di luar kita. Hidup di dunia ini cuma sekali. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” bikin meleleh, Badri filosofis.

Wah boleh juga nih, pembaca. Tak keberatan diterakan nomor kontak korespondensinya, “Jika ada yang berkenan berdonasi melalui kami, atau berkenan bekerja sama program dengan kami, Mashaallah, kami menerima dengan tulus hormat dan tangan terbuka. Kontak kami di 085609200027,” Badri ramah, mengunci keterangannya. [red/Muzzamil]

 1,035 kali dilihat