Cilacap – 14 warga Desa Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap terserang virus Cikungunya bahkan salah satunya korbannya meninggal dunia. Dari hasil penelitian epidomolig dan adanya kasus cikungunya, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap menggandeng TNI dan Polri melaksanakan kegiatan penyemprotan/pengasapan di rumah warga yang berada di RW 01 Desa Sampang, Kecamatan Sampang, Jumat (22/1/21).
Kegiatan tersebut diikuti Babinsa Sampang Koramil 07/Maos Sertu Transmianto, Babinkantibmas Aipda Budi, Kepala Desa Sampang Gisa Satria Nanda dan 5 orang petugas Dinkes Kabupaten Cilacap yang dipimpin, Kuat. Turut serta Bidan Desa, Riyanti beserta petugas Puskesmas Sampang. Petugas segera melakukan pengasapan, baik di permukiman maupun di kebun warga.
Salah seorang penderita, Sumadi, mengatakan keluarganya juga terserang penyakit tersebut. Ia sendiri merasakah suhu tubuhnya panas-dingin, lemas, serta tulang persendian ngilu. Ga bisa apa apa jadi, tiduran saja selama sakit,” ujarnya.
Kuat, salah satu petugas dari Dinkes Kabupaten Cilacap menjelaskan, berdasarkan kajian epidomolig, sejumlah warga yang terjangkit chikungunya tersebut karena masih kurangnya kesadaran kebersihan lingkungan, serta tidak menerapkan pola hidup sehat,” jelasnya.
Terkait kasus cikungunya yang telah menewaskan satu orang warganya, pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk, (PSN) 3M plus, sebagai langkah menekan angka penyebaran chikungunya maupun DBD di masyarakat. Termasuk salsh satunya yang kita lakukan pada hari ini yaitu pengasapan ke rumah warga dan sekitarnya,” pungkasnya.Urip
293 kali dilihat
