Bandar Lampung (LV) —
Terjeda Ahad, gelegar eksekusi pelaksanaan percepatan program vaksinasi nasional gratis COVID-19 taja bareng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Lampung, kembali menyapa warga.
Kali ini menyapa setotal 232 warga sivitas akademika dan sekitar kampus Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung, Jl Gajah Mada 34, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.
Seluruhnya, peserta vaksinasi dosis satu jenis SinoVac, terverifikasi fisik pelaksana melalui meja registrasi luring dan hotline panitia kampus, sekaligus terverifikasi digital aplikasi PeduliLindungi seusai vaksinasi, di area Fakultas Teknik UTB, pagi hingga siang, cuaca mendung tipis, Senin (18/10/2021).
Disiapkan teknisnya sepekan sebelumnya, Humas UTB Lampung, Thabita Charolina, kepada RRI pada Sabtu (16/10/2021) lalu, disitat ulang dan diakses di Bandarlampung, menjelaskan, vaksinasi tak hanya diberikan bagi mahasiswa UTB saja, pihaknya tujukan juga ke masyarakat lingkungan sekitar.
“Setelah didata, ternyata mahasiswa kami sudah banyak yang divaksinasi. Untuk itu vaksin yang disiapkan ini juga diberikan ke warga yang belum khususnya yang berada di lingkungan kampus maupun warga Bandarlampung secara umum,” kata Thabita.
Saat itu Thabita berharap warga masyarakat yang belum vaksinasi langsung ke UTB hari ini, cukup bawa KTP. “Kami harap kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh warga. Sebab salah satu strategi pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19 selain 3T atau Tracing, Testing, Treatment, dan mematuhi protokol kesehatan ketat, ya dengan vaksinasi agar terbentuk herd immunity secara cepat, demi lindungi masyarakat dari COVID-19,” ujarnyi.
Thabita benar. Semangat “herd immunity” itu nyata sepanjang helat vaksinasi. Peserta mahasiswa prodi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum; Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, dan Komunikasi (FISIP); Ilmu Farmasi (FMIPA), Fakultas Peternakan; dan Teknik Industri, Fakultas Teknik UTB; berikut warga sekitar, turut serta mengitari sukses gelaran sehingga berjalan aman, tertib dan lancar.
Meskipun tak dihadiri oleh Ketua Yayasan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Indonesia Lampung (YAPIPILA) M Puncak Setiawan, pengampu universitas, namun tak kurang dari Rektor UTB Dr Agus Mardihartono, didampingi Wakil Rektor II Dr Hasan Basri, Humas UTB Thabita Charolina, dan pejabat kampus serta Satgas Penanganan COVID-19 UTB, setia membersamai Ketua DPP APINDO Lampung Ary Meizari Alfian, meninjau lokasi.
Ary didampingi wakil bendahara Junaedi, ketua bidang UMKM-IKM Yayan Sopian, pengurus bidang kesehatan dan sosial yang juga pejabat Dinkes Lampung dan pengurus ILUNI Lampung, Darman Zayadan; ketua dan bendahara Dewan Pimpinan Kota APINDO Bandarlampung, Suparno dan Lisa Silawati.
Bendahara APINDO Lampung Darussalam, pengurus bidang ketenagakerjaan, jaminan sosial dan advokasi, Resmen Kadafi; ikut bergabung, jelang siang.
Dari target 500 peserta, “Alhamdulillah, UTB dapat 232 orang yang divaksinasi,” pesan elektronik Wakil Rektor II UTB Dr Hasan Basri, pukul 15.37 Waktu Indonesia Barat. Vaksinator? “Dari Kedaton Medical Center,” terang dia.
“Terima kasih atas kerja sama, salam sukses untuk kita semua. Semoga bermanfaat untuk umat,” takzim doktor komunikasi massa, mantan wartawan Anteve di Jakarta ini.
Senin petang, Hariyanto dari sekretariat DPP APINDO Lampung, saat disambangi di kantor APINDO, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam 61 Kedaton, Bandarlampung, mengabarkan hari ini melalui DPK APINDO Lampung Timur (Lamtim) diketuai Afria Syahdi, bekerja sama dengan dinkes setempat, juga melanjutkan taja Vaccines For Community OJK-APINDO, dosis satu SinoVac bagi 500 peserta di SMK Negeri 1 Labuhan Maringgai, Desa Karang Anyar, Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Dikutip dari penjelasan ketua pelaksana provinsi vaksinasi OJK-APINDO Lampung, Arif Syaifudin Zuhri, yang juga Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Jaminan Sosial, Advokasi DPP APINDO Lampung, 13 Oktober lalu, per alokasi, vaksinasi Labuhan Maringgai ialah eksekusi kedua dari lima gelombang, bagian total 3.200 kuota Lamtim, dari setotal 12.920 dosis vaksin dosis 1 tahap tiga taja OJK RI Perwakilan Lampung dan APINDO Lampung. [red/Muzzamil]
