247 JCH Tubaba, Melaksanakan Manasik Haji

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat (LV) Sebanyak 247 Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahun 2017 mengikuti Manasik Haji yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten setempat di Pondok Pesantren Modern Al- Furqon, Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kegiatan pembinaan dan bimbingan sebagai tahap persiapan sebelum menjalani ibadah haji tersebut dimulai kemarin dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari, hingga Rabu (19/7/2017)

Dalam sambutannya, Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP melalui Sekdakab Herwan Sahri, SH, M.AP mengatakan manasik Haji merupakan puncak persiapan bagi para JCH untuk menguasai berbagai ketentuan yang perlu dipatuhi selama menunaikan ibadah haji.”Untuk itu para peserta manasik haji harus serius mengikuti berbagai arahan yang diberikan tim pembimbing,”pesan bupati dalam sambutan tertulisnya.

Baca Juga:  RM-QYAI Sambut PWI Tubaba Buka Bersama Anggota

Bupati juga menyampaikan bahwa, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa pergi menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, bahkan orang-orang yang memiliki banyak harta pun belum tentu memiliki kesempatan melaksanakan ibadah tersebut.”Untuk itu, kesempatan yang telah diberi oleh Allah SWT ini harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, termasuk tentunya dengan melakukan berbagai persiapan secara matang sebelum meninggalkan tanah air sebagaimana yang telah dijadwalkan,”tukasnya.

Baca Juga:  Ketua Tim Penggerak PKK Tubaba Hadiri Rapid Test gratis

Sementara itu, Kepala Kemenag Tubaba Hi. Sedarno, S.Pd melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah M.Rizza Apriyano, S.Sos mengatakan,  Manasik Haji yang digelar tersebut adalah untuk Tingkat Kabupaten.”Manasik haji dilaksanakan 10 kali, untuk pelaksanaan manasik kabupaten di adakan 2 kali dan untuk masing-masing kecamatan yang ada JCHnya dilaksanakan 8 kali,”terangnya.

Dijelaskannya, kegiatan Manasik Haji setiap tahun selalu di programkan oleh pemerintah dan Kemenag untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan JCH sebelum menjalankan ibadah haji. “Hal itu di lakukan supaya jama’ah dapat di berikan tata cara ibadah haji,  praktek manasik haji, dan aturan adat istiadat di makkah, serta pembinaan tentang kesehatan. Kita juga di bantu para tokoh agama yang mempunyai skil tentang ibadah haji,”pungkasnya.‎

Baca Juga:  Ada yang baru di “DINAS PUPR TUBABA”

Laporan Kontributor  :  Sanur

Editor  :  Basri subur

 646 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.