5 Pejuang literasi Way kanan kunjungi sekolah Terendam Bajir

WAY KANAN
Way Kanan, lampungvisual.com-
Kepedulian anak negeri terhadap derita banjir Way kanan ditunjukkan banyak pihak.
Tak terkecuali dengan pejuang Literasi Way kanan. 5 orang pejuang literasi Way kanan di bawah pimpinan Eko prasetyo bersama Ryanda Chikal,  Hendro, Hidir, dan Nanang, kunjungi sekolah yang terkena dampak banjir yakni SD 1 Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan. Selasa (27/2).
Dalam rilisnya, Eko Prasetyo mengatakan SD 1 Karang agung kondisinya sangat mmeprihatinkan aktifitas belajar mengajarpun terhenti sama sekali.
Menurut Eko, jarak tempuh dan medan yang dilalui cukup menantang untuk bisa menuju ke lokasi sekolah SD 1 Karang Agung.
”Sesampainya disana kami pun bertemu dua orang guru yang sedang berbenah memberikan sisa endapan lumpur di lantai kelas. Tampak bekas genangan air yg diperkirakan mencapai 1 meter”ujar Eko Prasetyo.
Tidak menunggu lama, kegiatan berupa Trauma Healing pun mereka lakukan sebagai upaya  mengurangi dampak psikis akibat bencana banjir yang terjadi di wilayah Way Kanan. Mulai dari bernyanyi, bermain, lomba cerdas cermat dan pembagian doorprice buku-buku bacaan.
Salah satu guru, Enizar menyampaikan bahwa banjir mengakibatkan proses kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan dan sangat mengganggu perkembangan pendidikan anak.
”Kemarin air sungai meluap. Sekolah ini tergenang. Tidak ada kegiatan belajar di sekolah ini. Karena banjir tidak memungkinkan anak-anak berangkat sekolah. Bencana banjir ini mengganggu kegiatan pendidikan di sekolah ini” kata Enizar.
Selain itu dia juga menyiapkan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang peduli dan mau membantu proses kegiatan pendidikan anak-anak didiknya.
”Syukurlah teman-teman relawan pejuang literasi Way Kanan yang mau peduli dan sudah mau membantu kami di SD 1 Karang Agung ini, mudah mudahan apa yang dilakukan pada hari ini menjadi berkah untuk kita semua.” tuturEnizar.
Diketahui bahwa curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa kecamatan di kabupaten Way Kanan tergenang banjir. Terutama kecamatan yang berdekatan langsung dengan sungai Umpu dan sungai Tahmi. Beberapa fasilitas umum lumpuh seperti pasar, sekolah dan masjid. (rls/fikri)

 3,430 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.