54 Peserta Se-kabupaten/Kota Lampung Ikuti UKW PWI

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung , (LV) –

54 orang peserta dari Kabupaten/Kota se-lampung ikuti Uji kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung bersama Dewan Pers.

Uji kompetensi yang dilakukan PWI Lampung merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan Wartawan profesional, sesuai dengan kode etik perilaku dan kode etik jurnalistik.

54 orang peserta terbagi tiga kelas diantaranya, kelas Muda 30 orang, Madya 12 Orang dan Utama 12 orang.

Acara tersebut dipusatkan di Ruang pertemuan Swiss Belhotel Lampung, Jum’at, (09/04/2021)

Sekretaris PWI Lampung Nizwar mengatakan, Uji Kompetensi Wartawan kali ini merupakan program PWI dan Dewan Pers. Angkatan ke 23 dan 24.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Matangkan Persiapan Acara Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

“UKW ini penting dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas kita sebagai Wartawan, dalam UKW ini nantinya akan dilakukan ujian dan pemberian arahan dari masing-masing asesor tentang standar pekerjaan Pers.” Kata Niswar

Menurutnya dari sejumlah 54 peserta UKW tersebut terdiri dari 6 jenjang muda, 2 jenjang madya, dan 1 jenjang utama dari masing-masing kabupaten kota.

“Jenjang utama ini levelnya sudah redaktur pelaksana ke atas. Sedangkan madya baru level untuk sekelas redaktur. Sementara muda level wartawan.” Jelasnya.

Lanjut Nizwar, dari masing-masing jenjang ada periodik, mereka yang telah dinyatakan jenjang muda bisa mengikuti naik ke madya setelah 3 tahun, dan dari madya ke utama setelah 2 tahun. Sementara, terkait Penguji UKW tersebut berasal dari PWI dan Dewan Pers berjumlah 9 orang.

Baca Juga:  Sekretaris Kedutaan Besar Republik Singapura Kunjungi Partai Golkar Lampung

“Kita berharap nantinya wartawan yang dinyatakan Kompeten di Provinsi Lampung dapat terus bertambah sehingga hasil karya yang dihasilkan dapat berwawasan, profesional, dan berkualitas. Hingga saat ini jumlah anggota PWI Lampung yang telah tersertifikasi baik muda, madya dan utama baru mencapai 725 orang.”Imbuhnya

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Agung Darmajaya mengungkapkan, Kegiatan ini menjadi penting ditengah perkembangan zaman yang terus maju, Siapa saja bisa menjadi wartawan namun tidak semua wartawan dapat menulis dengan benar.

Baca Juga:  Pukul Delapan, Jokowi Bertolak ke Lampung

“Media saat ini dinilai sebagai sumber keributan, padahal yang seperti itu bukanlah peranan pers. Mengingat peran pers menegakkan pilar demokrasi dalam penulisan harus akurat yang sesuai dengan kode etik jurnalistik,”Pungkasnya

(R*/Yp).

 299 kali dilihat

Tagged