6 Cara Mudah Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah

6 Cara Mudah Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah
6 Cara Mudah Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah
KOTA METRO

Metro, (LV)
6 Cara Mudah Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah Sayur atau sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan nabati yang biasanya mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat dikonsumsi setelah dimasak atau diolah dengan teknik tertentu, atau dalam keadaan segar.
6 Cara Mudah Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah Memelihara tanaman di pekarangan rumah kini kembali menjadi tren di era pandemi. Berbagai tamanan pun kini mulai menghiasi pekarangan rumah, termasuk sayuran. Namun, pernahkah kamu berfikir tentang bagaimana cara menanam kangkung atau sayuran lainnya?? Bagaimana kangkung bisa tumbuh menjadi subur hingga bisa dipanen dan dimasak??
Tahukah kamu, menanam sayuran di pekarangan rumah lebih efektif dan bisa menghemat uang belanja lohh?? Selain menghemat uang belanja, menanam sayuran juga bisa dijadikan hobi saat di rumah apalagi di era Pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita untuk membatasi kegiatan diluar rumah.
Kangkung sendiri merupakan sayuran yang memiliki proses penanaman dan perawatan yang mudah di bandingkan dengan sayuran lainnya. Masa panen kangkung juga terbilang singkat, hanya memerlukan waktu 20 hari untuk memanennya.
Tertarik untuk mencobanya??
Langsung saja disimak yuk bagaimana langkah-langkah menanam kangkung:
Cara menanam Kangkung untuk pemula

6 Cara Mudah Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah
6 Cara Mudah Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah
  1. Siapkan Benih Kangkung

Hal pertama yang dilakukan adalah memilih benih, benih berkualitas dan unggul akan memperngaruhi perkembangan kangkung saat akan di tanam.

Baca Juga:  SMSI : Terimakasih Irjen Hendro

Pastikan benih kangkung bebas dari hama dan penyakit, karena jika benih membawa penyakit atau hama maka benih tidak akan tumbuh dengan normal, bahkan akan mati.

Untuk mendapatkannya, kamu datang saja ke kios atau toko pertanian yang menjual benih kangkung tersebut. Lalu, jangan lupa berkonsultasi secara langsung kepada penjaga toko tentang benih kangkung dengan kualitas baik.

2. Siapkan lahan untuk menanam kangkung

Lahan untuk menanam kangkung juga menjadi salah satu faktor terpenting untuk kesuburan kangkung. Lahan yang akan menjadi media tanam harus terbebas dari hama dan rumput. Bersihkan hama dan rumput di lahan yang akan digunakan sebagai media menanam kangkung.

Setelah lahan bersih, gemburkan tanah menjadi beberapa gundukan dengan lebar 1 meter dengan panjang menyesuaikan (Kira-kira 7-10 meter, tergantung panjang lahan) lalu buatlah gundukan yang sama si sebelah lahan tersebut.

Gemburkan tanah dan atur bentuk lahan seperti persegi panjang (gulutan dalam bahasa Jawa). Kemudian lahan yang sudah jadi di beri lubang, bisa secara manual menggunakan jari atau menggunakan kayu yang sedikit runcing di satu sisinya untuk membuat garis (jarak antar garis 8-10cm).

3. Menyiapkan pupuk

Beri pupuk kandang di atas tanah yang telah di olah, pupuk kandang berguna untuk menyuburkan tanah. Pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk organik dari kotoran sapi, karena lebih efektif dibandingkan dengan kotoran hewan lainnya.

Baca Juga:  Walikota Metro Resmi Melantik Pejabat Tinggi Pertama Sekda dan Kepala Badan Kesbangpol

4. Proses penanaman kangkung

Berikut adalah tata cara menanam kangkung:

  • Membuat Lubang dengan kayu runcing atau jari tangan dengan jarak 8-10cm di setiap garisnya.
  • Masukan benih satu demi satu ke dalam lubang yang telah dibuat dengan jarak 2-4cm, usahakan jarak antar benih tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh. Jika jarak benih terlalu dekat maka akan mempengaruhi pertumbungan kangkung, sedangkan jika terlalu jauh maka akan menyebabkan tanaman kangkung menjadi besar (batang kangkung) saat akan di panen.
  • Tutup lubang kangkung dengan pupuk kandang atau tanah secara tipus-tipis agar mempermudah tunas kangkung tumbuh.

5. Perawatan tanaman kangkung

Tanaman kangkung harus di siram setiap 2 kali sehari (pagi dan sore) yang bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah agar kangkung tidak kekurangan air.  Saat kangkung berumur 1 minggu, pastikan kamu selalu membersihkan gulma serta tanaman lain yang tumbuh di sekitar kangkung, karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman kangkung.

Selain itu, lakukan juga pemberian pupuk susulan agar unsur hara dalam lahan tetap tersedia. Untuk melakukannya, beri pupuk urea sejumlah 15 gram per meter lahan dan taburkan di pinggir gulutan. Proses ini bisa dilakukan 10 hari sejak pembibitan dilakukan, jika tidak ada pupuk urea kamu bisa menggunakan pupuk kandang.

Baca Juga:  Besok Jumat Berkah SMSI Metro Akan Bagikan Paket Sembako

6. Proses Panen Kangkung

Biasanya kangkung sudah siap panen saat usia tanaman mencapai 20-25 hari setelah benih di tanam. Untuk memanennya, kamu cukup mencabut kangkung satu persatu yang bertujuan untuk untuk menghindari kerusaakan pada tanaman kangkung. Daster mencabut kangkung yang, pastikan kamu memegang bagian bawah dekat dengan akar atau potong kangkung menggunakan pisau.

Kumpulkan hasil panen di tempat yang lembab agar kangkung tidak mudah layu. Selalin itu, kamu juga bisa merendam akar kangkung di ember yang isi dengan air sedikit.

Nahh, udah taukan bagaimana cara merawat tanaman kangkung mulai dari mempersiapkan benih hingga memanen kangkung.

Mudah, bukan??

Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu untuk mengolah dan mengembangkan lahan kosong menjadi lahan hijau dengan berbagai manfaat.

Penulis: Yusniawati.

Video

 732 kali dilihat

Tagged