
Sebelum dipercaya menyalurkan BLT minyak goreng, Pos Indonesia telah sukses melakukan penyaluran bansos Kartu Sembako kepada 18,8 juta KPM.
“Kami menyalurkan kepada 18,8 juta KPM selama dua minggu. Presiden ingin segera disalurkan agar KPM bisa segera membelanjakan uang tunai tersebut. Persiapan sangat mepet, kami kerahkan segala sumber daya, kreativitas, dan inovasi sehingga dalam dua minggu realisasi penyaluran mencapai 92 persen. Hingga hari ini sudah 97,88 persen,” kata Faizal.
Mengenai data KPM penerima bansos, disebutkan Faizal pihaknya menerima data dari Kemensos. Setelah diverifikasi dan divalidasi oleh Kemensos, Pos Indonesia melakukan proses cleansing.
“Data kami percayakan sepenuhnya kepada Kemensos. Jadi yang melakukan validasi dan verifikasi data siapa saja yang berhak menerima bansos ialah Pusdatin Kemensos. Setelah itu kami lakukan cleansing. Kemudian, data diserahkan kembali ke Kemensos. Setelah disetujui Kemensos, kami cetak undangan (berisi jadwal dan jam penyaluran bansos) untuk penerima bansos,” ucap Faizal.