Lamongan – Pelaksanaan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -109 Kodim 0812/Lamongan, membuat keresahan petani terbayar dengan kebahagiaan. Keresahan petani tersebut telah mendapat obat dari program kegiatan TMMD Tahun 2020.
Kehadiran TMMD ditengah – tengah keresahan petani telah membawa obat penawar yang ditunggu sejak lama. Yaitu program pipanisasi atau Saluran irigasi sepanjang 950 meter yang dibangun sejak Tahun 2016 dengan cara bertahap dan saat ini akhirnya pipanisasi mencapai lahan pertanian.
Pembangunan pipanisasi tersebut juga didukung dengan bak pembagi air yang dapat mengaliri lahan persawahan disisi selatan dan utara yang berasal dari embung Desa. Pipanisasi ini dikerjakan secara gotong royong oleh satgas dan warga Desa Tebluru.
kekompakan warga Desa Tebluru membuat kita semua cukup merasa bangga, karena ternyata warga Desa Tebluru masih mempertahankan budaya gotong royong yang begitu kental. Budaya yang harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat agar tidak punah ditelan jaman.
Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono selaku Dansatgas TMMD bahkan memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Lamongan yang telah mendukung program TMMD dengan sasaran yang telah direncanakan. Karena TMMD, selain mengoptimalkan irigasi pertanian melalui pipanisasi, kegiatan lain juga dilaksanakan oleh TNI Kodim 0812/ Kabupaten Lamongan.
Sementara itu Kades Tebluru Hamtoro mengatakan,”Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, tokoh masyarakat dan Warga Desa yang turut serta dalam pelaksanaan kegiatan program TMMD Di desa Tebluru. Selain itu saya juga mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan secara ketat. (*)
454 kali dilihat