BMW, atau Bersama Melayani Warga, tak lain tagline kampanye politik pilkada 15 Februari 2017 dari pasangan terpilih-terlantik Winarti dan Hendriwansyah, dan dilembar-daerahkan kemudian dalam dokumen visi misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tuba 2017-2022.
Menyitat penjelasan programatik Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Tuba, Dicky Soerachman satu ketika, BMW yang didalamnya saling berpadu padan 25 program unggulan, pemandu gerak prioritas pembangunan daerah seluas lebih kurang 4.385,84 kilometer persegi dan didiami oleh 450 ribuan jiwa rakyat di 148 kampung dan 4 kelurahan di 15 kecamatan. Makin tahun berjalan, secara terukur kian berhasil nyata.
Winarti tercatat bupati ke-9, atau ke-11 per periodisasi masa jabatan baik sementara (pejabat bupati) maupun definitif. Berturut-turut, setelah HM Yusup Nur (1981-1985), Kardinal (1985-1989), Somali Saleh (1989-1993), Rukhyat Kusumayudha (1993-1994), Tamanuri (1994-1996), Santori Hasan selaku Pj bupati 1996-1997 dan 1997-2002, dua periode Abdurrachman Sarbini pertama melalui DPRD (2002-2007) kedua melalui pilkada langsung (2007-2012), dan Hanan A. Rozak (2012-2017). Winarti, hingga 2022 mendatang.
Uniknya, meski telah sembilan kali ganti pemimpin, namun kabupaten pengampu kode telepon 0726 ini baru empat kali memiliki wakil bupati. Berturut-turut, pendamping Abdurrahman Sarbini (Mance) yaitu AA Sofyandi (2002-2007) dan Agus Mardihartono (2007-2012), Heri Wardoyo mendampingi Hanan A. Rozak (2012-2017), dan pendamping Winarti, Hendriwansyah.