Akan Ada Mutasi Pejabat di Lampura

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara-
Jajaran pimpinan tinggi pratama di wilayah Kabupaten Lampung Utara akan mengikuti uji kompetensi (Ukom) mulai, Kamis, 12 November 2020 mendatang.

Sekdakab Lampura, Lekok, mengatakan dalam ukom tersebut dimungkinkan akan ada perpindahan jabatan pimpinan tinggi pratama (eslon II). Sebab, akan dinilai atau pun evaluasi kinerja yang dilakukan selama ini, sehingga akan timbul penilaian terhadap apa-apa yang dilaksanakan dalam organisasi pemerintahan daerah belakangan.

“Jadi yang mengikuti ini ada 23 kepala Opd, mereka akan dievaluasi kinerjanya. Apakah cocok menduduki jabatan yang sama, atau lebib cocok ditempat lainnya. Sehingga dimungkinkan akan pergeseran (mutasi) setelah pelaksanaannya, “kata Lekok menanggapi proses uji kompetensi dikalangan ASN disana di ruangannya, Selasa, (10/11/2020) siang.

Baca Juga:  Polsek Abung Selatan Tangkap TO Bandar Narkoba

Menurutnya, sesuai dengan instruksi kepala daerah yang baru saja definitif disana, proses uji komptensi dilakukan selang dua hari pasca pelantikan Bupati Lampura. Tepatnya pada, Rabu 4 November 2020, surat rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara-RI (KASN) keluar.

“Bupatikan bilang, harus berlari dalam mengejar ketertinggalan. Jadi itu diajukan sehari sesudah pelantikan, Selasa, 3 November 2020, dan keluar esoknya, “terangnya.

Lekok menjelaskan, setelah hasil uji kompetensi keluar maka akan menunggu hasil dari panitia seleksi ukom. Apakah ada perubahan jabatan struktural disana, bila ada makan akan dilakukan mutasi jabatan atau pelantikan setelahnya.

Baca Juga:  Bupati hadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di desa Kamplas

“Itu (mutasi) bisa dilakukan dan tidak, tergantung hasil Uji Kompetensi (Ukom). Kalau dirasa perlu, maka akan dilakukan pelantikan, “tambahnya.

Saat ditanya terkait adanya pejabat non-job pasca ukom digelar, lanjutnya Lekok, pihaknya semaksimal mungkin tidak melakukannya.”Semaksimal mungkin kita tidak menon-jobkan pejabat, kecuali dia tersangkut kasus korupsi. Misalnya telah menjadi tersangka, maka pemerintah daerah langsung memutuskan demikian, “imbuhnya.

Berdasarkan data BKPSDM Lampura, setidaknya ada 12 jabatan tinggi pratama (eslon II) yang lowong di sana. Seperti Asisten II, Kepala Bappeda, Dinas Kominfo, Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan lainnya. Saat ini mereka dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
“Kalau sudah ada hasil dari ukom, apakah terdapat perubahan atau tidak. Baru kemudian dilakukan seleksi terbuka (selter) atau lelang jabatan, kemungkinan dilaksanakan pada Desember mendatang, “kata Kepala BKPSDM, Abdurahman melalui pesannya.
(Andrian Folta)

 409 kali dilihat