Lampung Tengah: lampungvisual.com-
Lambatnya proses laporan, Bersama masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penggerak Anak Bangsa (LPAB) Lampung Tengah, siap gelar aksi damai tanggal 29 Juli mendatang di depan Kejaksaan Negeri Dan Pemkab Setempat.
Aksi tersebut dilaksanakan supaya pihak penegak hukum dalam hal ini kejaksaan negeri Lamteng, terkait laporan LSM LPAB yang sampai saat ini tidak ada titik terang atas dugaan penyimpangan Anggaran Dana Desa atau Dana Desa Kampung Payung Makmur Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Sofyan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penggerak Anak Bangsa (LPAB) saat dikonfirmasi melalui Handphone (24/07/19).
“Dipastikan kami bersama masyarakat akan menggelar aksi damai di Kejaksaan Negeri Lampung tengah tanggal 29 Juli 2019 ini,”kata Sofyan.
Terkait aksi yang akan di gelar LSM LPAB Lamteng ini, Sofyan telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak polres Lampung Tengah.
“Kemarin anggota LSM LPAB sudah mengantarkan surat pemberitahuan terkait aksi yang kita gelar 29 Juli mendatang, tapi belum bisa ditanggapi,”terang Sofyan.
Pada intinya, Kata Sofyan, Lsm LPAB Sudah melaporkan tiga perkara ke penegak hukum, Ke Polres dua perkara yaitu bangun rejo dan kampung padang ratu.
“Dua Kampung tersebut kita minta dipercepat, namun untuk Kakam Payung Makmur kita minta kepada Kejaksaan Negeri Lamteng jemput paksa,”ungkap nya.
Untuk aksi tersebut, Sofyan mengatakan sudah mendapatkan izin dari pihak kepolisian resort Lampung Tengah.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penggerak Anak Bangsa Sofyan Lampungtengah, Kembali pertanyakan kepada pihak kejaksaan terkait laporan adanya dugaan Mark up oleh oknum kepala Kampung di kecamatan Pubian Kabupaten setempat.
Sudah berjalan satu bulan lebih laporan yang dilayangkan oleh Sofyan belum ada kejelasan, mengenai dugaan penyimpangan Anggaran Dana Desa (ADD) yang ada di Kampung Payung Makmur Kecamatan Pubian beberapa waktu lalu.
Penulis: (iswan)
Editor: Basri
