Aceh Barat, (LV) –
Kodim 0105/Abar bersama Pemerintah Daerah bidang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Stakeholder serta masyarakat melakukan aksi penghijauan melalui kegiatan penanaman 5.000 Bibit Mangrove di Bibir atau Garis Pantai yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Selasa (28/02/2023).
Penanaman Ribuan Bibit Mangrove ini dilakukan serentak skala Nasional di seluruh Indonesia. Untuk di wilayah Aceh Barat, rencananya penanaman Mangrove ditancapkan di 4 titik lokasi secara bertahap. Hari ini penanaman digelar di Pantai Lamnaga Kecamatan Meureubo sebanyak 2.000 Batang dan Pantai Sama Tiga 1.400 Bantang. Sementara tahap ke dua dilakukan penanaman di Pantai wilayah Johan Pahlawan berjumlah 2.000 Batang yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 15 Maret 2023. Sementara di wilayah Arongan Lambalek akan dilakukan penanaman pada tanggal 10 Mei 2023 yang berjumlah 1.400 Batang.
Secara garis besar, rehabilitasi tanaman Mangrove ini tidak hanya untuk melestarikan alam semata, namun juga sebagi implementasi untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Di titik lokasi perdana (Pantai Lammaga), kegiatan dihadiri langsung oleh Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution, Kadis DLHK Bukhari, S.T., M.M., Pasiter Kapten Inf Hendra Saputra, Danramil 04/Meureubo Lettu Inf Andika Trio Utama, S.H., Forkopimcam Meureubo, pihak PT. Mifa Bersaudara, para Keuchik dan Mahasiswa serta masyarakat sekitar.
Selaku Tuan Rumah (Keuchik Langung) yang diwakili Sekdes Bapak Yuyun berujar, atas nama Pemerintahan Gampong khususnya yang berada di Bibir Pantai mengucapkan terima kasih dan rasa apresiasinya kepada Kodim 0105/Abar serta Pemerintah Daerah yang telah berpartisipasi memberikan perhatiannya terhadap wilayah pesisir Pantai khususnya Desa Langung dengan melakukan gerakan penanamam Mangrove. Terkait hal tersebut, Dirinya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk sama – sama menjaga sekaligus melestarikan tanaman Mangrove ini agar tumbuh subur.
Sementara, Kepala Dinas DLHK Bukhari, S.T., M.M., dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa penanaman Mangrove ini merupakan salah satu Program Pemerintah melalui DLHK yang berkolaborasi dengan TNI yang dalam hal ini Kodim 0105/Abar.
“Dengan penanaman Mangrove atau yang lazim dikenal dengan sebutan Bakau ini muaranya tidak hanya sebagai ajang untuk melestarikan alam saja, namun dibalik penghijauan ini juga setidaknya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya komoditi hewan Air seperti Ikan, Kepiting, Udang bahkan Kerang. Tentunya ini akan bisa menciptakan pundi – pundi ekonomi bagi masyarakat terutama yang bergelut di bidang Nelayan”, ulas Bukhari.
Momen yang sama, Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution mempertegas, bahwasanya penanaman Mangrove ini adalah untuk mendukung Program Pemerintah yang telah digaungkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dihadapan Kepala Negara pada saat G 20 di Bali beberapa waktu lalu.
“Tanaman Mangrove ini secara spesifik sangat berdampak untuk mencegah Abrasi, mengurangi Emisi Karbon dan menjaga ekosistem pesisir Pantai. Selain itu, tanaman ini sangat berfungsi utama menjadi Benteng pengaman dari ancaman bencana gelombang pasang (Air Laut) dan pendukung kehidupan biota Laut”, tambah Dandim.
Dandim berharap, program ini kedepannya membawa kontribusi bagi masyarakat secara berkesinambungan. Ajang ini juga sembari memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat terutama generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
“Semoga program ini dapat menumbuhkan inisiatif warga sekitar untuk menjaga habitat tanaman Mangrove secara bersama – sama. Mari Kita cintai lingkungan agar tercipta keseimbangan alam”, ajak Dandim diakhir sambutannya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penanaman Bibit Mangrove secara seremonial yang dilakukan oleh Dandim beserta instansi terkait dan masyarakat.
