Dibawah pandu ketat protokol kesehatan cegah kendali COVID-19, proses seremoni alih kelola dilakukan simbolis oleh Deputi Operasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Julius Wiratno pada Direktur Utama (Dirut) PT PHR Jaffee Suardin Arizona.
Membersamai, Dirut Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip, Presiden Direktur PT CPI Albert BM Simanjuntak, dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Dirut Nicke Widyawati menyebut komitmen Pertamina mempertahankan produksi pasca alih kelola dengan melakukan pengeboran yang telah ditetapkan kurun Agustus hingga Desember 2021, setotal 161 sumur. “Terdiri dari 84 sumur baru, 77 sumur eks Chevron. Pada 2022 direncanakan akan ada tambahan kurang lebih sebanyak 500 sumur,” ujarnyi disitat dari siaran pers korporasi, diakses di Bandarlampung, Senin.