Brebes –
Sebuah alat tentunya sangat penting sekali untuk mempercepat suatu pekerjaan, terutama di pembangunan infrastruktur. Tidak terkecuali di pelaksanaan program TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, yang sedang membangun jalan 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, beserta sarana penunjangnya yaitu talud di kanan-kiri jalan (2,7 kilometer tinggi 0,5-1 meter), 3 plat duiker dan 1 gorong-gorong.
Di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu, keberadaan gerobak sorong (angkong) sangat berpengaruh terhadap progres jalan, khususnya sasaran talud, plat duiker dan gorong-gorong TMMD Reguler.
Danramil 08 Bumiayu, Kapten Armed Jupriadi mengatakan, tanpa angkong maka proses langsir material akan lambat dikarenakan lokasi pekerjaan cukup jauh dari pemukiman penduduk.
“Memang mesin molen terus bergerak maju ke lokasi pembangunan talud terkini yang telah melewati titik 1 kilometer jalan, namun tetap saja angkong penting dari pada langsir manual dengan ember,” bebernya, Jumat (25/9/2020).
Dijelaskannya lanjut, fungsi angkong selain langsir adukan, juga untuk langsir pasir, kerikil, dan tanah timbun.
“Dengan adanya angkong ini, pekerjaan kita menjadi lebih ringan,” tandasnya. (Rus/Aan)
395 kali dilihat
