Lampung Utara: lampungvisual.com-
Meningkatkan tali silaturahmi dalam menjaga kekompakan dan kerukunan antar suku meski berbeda budaya, hendaknya menjadi tanggung jawab kita bersama. Acara pengajian rutin ibu-ibu Majelis taklim Desa Bandar Abung ini, selain memperingati tahun baru Islam 1441 H, ini juga sebagai wujud dari kekompakan, kebersamaan dalam menjaga persatuan umat muslim.
Demikian diungkapkan Alexander PJ. Kepala Desa Bandar Abung, Kecamatan Abung Surakata, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung di masjid Al-Ittihad. Jum’at (13/9/19).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bandar Abung yang mana dalam kegiatan ini nampak sekali kekompakan, ke bersamaan, kerjasama yang baik sehingga pengajian ini dapat terselenggara dengan baik setiap hari jum’at,” terang Alexander saat menyampaikan sambutannya.
Selaku kepala Desa Alexander menghimbau kepada masyarakat khususnya ibu ibu majelis taklim, agar bersinergi dalam setiap kegiatan pengajian, menurut dia pengajian tersebut merupakan salah satu wadah untuk membangun silaturahmi antar sesama, meningkatkan kualitas iman, serta memberikan manfaat yang baik untuk Desa Bandar Abung. tegasnya
Sementra Dalam tausiahnya, Ustadz Hasan Basri menyampaikan beberapa hal penting dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan umat muslim, kebersamaan menjadi landasan agar di antara sesama kita, saling menghormati tidak membeda-bedakan suku dan golongan.
“Tidak ada suku Lampung dan tidak ada suku Jawa, semua kita adalah satu “Ummatan Wahidah Menuju Bandar Abung Yang Maju” Maju dalam konteks keagamaan, pendidikan, pembangunan fisik, mental dan spritual. tutup ustadz Hasan Basri.
Hadir Pada acara tersebut selain puluhan Ibu-ibu majelis pengajian desa bandar abung, hadir juga Pimpinan pondok pesantren Mambaul ulum Ustadz Imam, Habib Syafei, Ustadz Yayan Suryana, Ustadz taufiq dan Ketua majelis taklim Ibu tasmiyoda. (Df/Andre/Yoga)
