Amini Arahan Jokowi Fokus Atur Jaga Titik Keseimbangan, Almisbat : Gelombang Kedua Kita Wajib Hati-Hati

#Ingatpesanibu -- Ketua BPD Almisbat Lampung Resmen Kadafi: "Covid-19 tak peduli kamu udah ngopi apa belum, kalau udah sial gara-gara bandel tak berdisiplin pakai masker, droplet pembawa virus masuk tubuh, bahaya udah. Ingatlah, #ingatpesanibu." | Almisbat Lampung
BANDAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG, LV — “Kita harus tetap fokus untuk mengatur dan menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Ini yang saya kira sudah berpuluh-puluh kali saya sampaikan tapi sekali lagi perlu saya tekankan.”

Demikian bunyi nukilan arahan direktif Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perkembangan terkini situasi global dan situasi nasional pandemi Covid-19 pada Sidang Paripurna Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/2020) lalu.

Presiden Jokowi, dalam arahannya, merujuk fakta perkembangan gawat kembali melonjaknya kasus positif Covid-19 di belahan Eropa. Seperti di Italia, Jerman, Perancis, juga Spanyol.

Selain meminta kesiapsiagaan semua pihak mengantisipasi lonjakan serupa di Tanah Air, dia mengimbau rakyat Indonesia tetap waspada ancaman Covid-19, patuhi protokol kesehatan.

“Saya ingin menekankan sekali lagi, hati-hati karena di Eropa sudah muncul gelombang kedua yang naiknya sangat drastis sekali. Jangan sampai kita teledor, jangan kita kehilangan kewaspadaan sehingga kejadian itu terjadi di negara kita,” Presiden Jokowi tak bosan mewanti.

Seperti dapat disimak di kanal ofisial Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi merinci data situasi nasional pandemi per 1 November 2020.

Angka rerata kasus aktif Covid-19 di Indonesia di 13,78 persen, lebih rendah dibanding rerata dunia 25,22 persen.

Angka tingkat kesembuhan atau kasus sembuh juga Alhamdulillah, makin baik di 82,84 persen atau lebih tinggi dari rerata dunia yakni 72 persen.

Hanya tinggal, yang masih butuh kerja amat super ekstra keras, persentase kasus wafat akibat Covid-19 Indonesia masih lebih tinggi yakni 3,38 persen dibanding rerata dunia 2,5 persen.

Baca Juga:  Sosialisasi Door To Door, Yutuber Kedepankan Protokol Kesehatan

Menginstruksikan para pembantunya perbaiki kinerja penanganan Covid-19 –turunkan angka kasus aktif dan kasus meninggal naikkan angka kesembuhan pasien positif, orang nomor satu di Indonesia itu digenapi jempolan.

“Presiden Jokowi presiden jempolan. Ogah cepat berpuas diri, keselamatan rakyat hukum tertinggi. Genjot terus kinerja warga kabinet, demi terbaik bagi segenap warga negara,” tak tahan untuk tak komentar, salah satu relawan Jokowi, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Lampung, Resmen Kadafi, dari Bandarlampung, Rabu (4/11/2020).

“Teruslah melangkah, tuntaskan tugas pengabdianmu Paduka Yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo. Kami terus mendoakanmu, juga 267,5 juta jiwa rakyat Indonesia. Bersama rakyat lawan pandemi!” mantan demonstran gerakan mahasiswa dekade 2000-an Lampung itu berseru menyemangati.

Resmen Kadafi mengaku, sebagai relawan pemenangan Jokowi pilpres 2019, dirinya tak sekali pun meragu, ujian berat miliaran umat manusia lintas suku bangsa, lintas agama dan keyakinan serta aliran kepercayaan, lintas ras dan etnis, serta lintas golongan masyarakat seluruh dunia bernama Covid-19 ini akan berlalu.

“Covid-19 kami ingatkan, Covid-19 tak pandang apa sukumu, apa agamamu, apa parpol idolamu, apa etnismu, apa golongan darah, apa status sosialmu. Covid-19 tak peduli kamu udah ngopi apa belum, kalau udah sial gara-gara bandel tak berdisiplin pakai masker, droplet pembawa virus masuk tubuh, bahaya udah. Ingatlah, ingat pesan ibu,” cecar Resmen Kadafi campur aduk.

Advokat progresif kandidat doktor hukum Universitas Jayabaya Jakarta itu membiduk “bentangan spanduk”.

Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebutnya, negara hukum penganut sistem pemerintahan presidensil. Konstitusional, Presiden Republik Indonesia adalah Kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.

Baca Juga:  Kodim 0410/KBL Terus Melaksanakan Penegakan Disiplin Protokes

“Jadi maksud saya, arahan Presiden ya mbok bukan cuma menteri, pimpinan lembaga negara, duta besar dan konsul, pimpinan-prajurit TNI Polri, Satgas Penanganan Covid-19, dan kepala daerah saja. Kita semua warga bangsa warga negara, ayo sama-sama patuhi arahan beliau (Jokowi) tegak lurus jalankan yang jadi tugas sejarah kita bersama,” biduk bekas aktivis HMI ini.

Apa itu? “Tugas sejarah membebaskan diri, keluarga, lingkungan sekitar, lebih luas bangsa negara kita dari belenggu pandemi,” kejar dia menebalkan.

Ayah tiga anak, kini juga Wasekjen BPN Almisbat pimpinan eks aktivis prodemokrasi kurun 1991-1998 yang pernah diburu dan dipenjarakan rezim kapitalis-militeristik Orde Baru Soeharto, Hendrik Dikson Sirait itu, mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu-padu dan tetap senantiasa semangat, sadar dan sabar.

“Mari terus syukuri nikmat sehat yang Allah beri hingga saat ini. Mari kita terus singsingkan lengan, terus hunus senjata terbaik melawan pandemi ini. Tak lain 3 M itulah, memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” ajak pria yang mengaku selain pengagum Soekarno dan Jokowi, juga Dokter Reisa Broto Asmoro itu.

“Jangan sampai wahai para saudara-saudaraku tercinta, gelombang kedua pandemi hampiri Bumi Pertiwi. Bisa ambyar nanti kita. Mau? Enggak kan? Maka itu ayo, ingat pesan ibu. Salam Almisbat, salam Indonesia maju!” seru Resmen Kadafi, Ketua BPD Almisbat Lampung, mengunci pembicaraan.

Untuk pengingat, Almisbat Lampung sempat viral usai menginisiasi even tematik Tour Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada musim kampanye pilpres 2 Maret 2019 silam.

Baca Juga:  Kodim 0410/KBL Bersama Gugus Tugas terus melakukan upaya Mencegah Penyebaran Covid-19

Tur mengajak langsung buruh, petani, nelayan, miskin kota, pedagang kaki lima, kaum ibu enam kabupaten/kota di Lampung menyusuri ruas JTTS dari Gerbang Tol Kotabaru pulang-pergi ke Gerbang Tol KM 0 dan Mal Eksekutif Dermaga 7 Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni yang usai dibangun, dilepas oleh Sekretaris TKN-KIK Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan.

Mendampingi, penasihat TKD-KIK Jokowi-Ma’ruf Amin Lampung/Ketua PDI Perjuangan Lampung Sudin, unsur TKD-KIK Jokowi-Ma’ruf Amin Lampung lainnya, Ketum BPN Almisbat Hendrik Dikson Sirait, serta pembina Almisbat Lampung, Erwansyah dan Herman HN, yang juga Walikota Bandarlampung.

Herman HN sendiri, dalam pidatonya pada upacara bendera virtual peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI 17 Agustus 2020 di Ruang Semergou kantor Pemkot Bandarlampung, juga meminta segenap masyarakat Bumi Ragom Gawi untuk terus mematuhi protokol kesehatan, guna menekan angka penularan virus corona.

Salah satu walikota terbaik Indonesia versi Jawa Pos itu berharap, tenaga medis penanganan pasien Covid-19 tetap waspada, selalu memperhatikan kesehatan. “Semoga wabah COVID-19 di Bandarlampung ini segera berakhir,” imbuh dia. [red/Muzzamil]

 440 kali dilihat

Tagged