Anak Hafal Pancasila, Babinsa Bumiayu Brebes Sisihkan Uang Dukops Babinsanya

JAWA TENGAH

Brebes –
Itulah yang dilakukan Sertu Eko Nuhyoto, Babinsa Kalinusu, Koramil 08 Bumiayu, Kodim 0713 Brebes, dalam memotivasi anak-anak desa binaannya agar tumbuh jiwa nasionalismenya sejak dini.

Tampak dirinya memberikan reward kepada anak-anak Dukuh Kedung Kandri RT/RW. 01, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dengan uang senilai Rp. 10 ribu, bagi setiap anak yang berhasil, yang berasal dari uang Dukungan Operasional (Dukops) Babinsa. Jumat (18/9/2020).

“Selaku Babinsa saya hanya memotivasi anak-anak Dukuh Kendung Kandri, agar tertanam jiwa Pancasila sejak dini. Anak-anak juga saya test menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila,” tegasnya.

Eko juga mengarahkan anak-anak setempat itu, untuk menggunakan hadiah yang diberikan untuk membeli buku tulis dan pensil.
Wasrip (57), Ketua RT/RW. 01 Dukuh Kedung Kandri, menyatakan bangga dan berterima kasih atas edukasi dan motivasi dari Babinsanya itu. Pasalnya, kebanyakan anak-anak di Kedung Kandri, hanya lulus SD saja, sehingga hanya beberapa yang tamat jenjang SLTA.

Baca Juga:  TNI Manunggal Membangun Desa Ke-109 di Desa Jatiwarno Segera Berakhir.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Pak Eko yang mendorong anak-anak kami untuk semangat bersekolah,” imbuhnya.

Terpisah, Sekretaris Desa Kalinusu, Sugiarto, SH (37) membenarkan bahwa, 100 KK di Kedung Kandri, mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Mereka sudah puluhan tahun terisolasi dengan dusun-dusun lainnya di Kalinusu, sehingga rata-rata anak-anak disana hanya lulusan SD saja.

Untuk sekolahnya, anak-anak di dukuh tersebut harus menyeberang Kali Pemali dengan rakit dan membayar ongkos seribu rupiah per orang atau Rp. 5 ribu setiap sepeda motor. Pun bagi warga dewasa yang hendak ke pasar, pelayanan kesehatan terdekat, serta akan ke Balai Desa Kalinusu.

Baca Juga:  Kolaborasi TNI-Polri Puhpelem Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi

“Selama ini jika akan ke Kantor Balai Desa Kalinusu, setelah menyeberang Kali Pemali, mereka harus melanjutkan perjalanan darat melewati sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bantarkawung, kemudian di wilayah Kecamatan Bumiayu, sejauh 8 kilometer lebih dalam waktu lebih dari 45 menit, sebelum akhirnya sampai di tujuan,” bebernya.

Sugiarto menegaskan, Pemerintah Desa Kalinusu sudah menganggarkan dana pembuatan jembatan gantung di tahun depan, dengan harapan agar anak-anak kami disana minimal bersekolah sampai jenjang SLTA,” ujarnya.

Baca Juga:  Sempatkan Pulang Merantau, Dengar Ada TMMD di Desanya

“Saya mewakili Kepala Desa Kalinusu, dan seluruh warga masyarakat Kedung Kandri, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Kodim Brebes, karena sedang membuka jalan tembus dari Kalinusu menuju Kedung Kandri yang panjang 2,2 kilometer,” imbuhnya mengapresiasi.

Ditambahkannya, jalan selebar 4-6 meter itu akan menghapus keterisoliran warga Kedung Kandri, dan khususnya bagi anak-anak sekolah akan memotivasi mereka bersekolah di Kalinusu dan di wilayah Bumiayu. (Aan)

 344 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.