SINTANG – Arya (6) adalah seorang anak warga Desa Tirta Karya Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (kalbar). Dia bersama si Gilang selalu bersama. Kebetulan keduanya tinggal berdekatan rumah orang tua mereka.
Pagi itu mereka berdua akan bermain kelerang. Keduanya tampak poloso seperti umumnya bocah-bocah. Tiba-tiba dia didekati Parada Frengki. Para Frengki kebetulan lewat depan rumah Orang Tua Arya hendak ke Lokasi Pembangunan Jembatan Dua.
“Halo anak-anak, kalian sehat khan pagi,” sapa Frengky kepada kedua bocah sambil menghampiri keduanya dan lalu jongkok.
Kedua bocah itu pun menghentikan niat mereka untuk menaruh segepok kelereng di tanah. Keduanya terlibat kemanjaan dengan Frengky yang memang sudah mereka kenal dua pecan ini.
“Kalian mau main kelereng ya,” Tanya Frengki lagi.
Mendadak Arya, menampakkan wajah ceria sambil menatap mata Prada Frengky. “Om, mau nggak temani kami maen kelereng,” pinta tulus keluar dari mulut Arya.
Frengky pun menongok ke teman Satgas TMMD 109/ Sintang lainnya yang tengah menunggunya. Akhirnya kedua rekan Frengky meninggalkan Frengky dan pergi menuju lokasi pembangunan Jembatan Dua yang cukup jauh dari lokasi itu.
“Ayook Om Frengky temani kalian main kelerreng,” sergah Frengky.
Ketiga nya pun terlibat canda dan saling ejek tatkala gagal memukul kelereng melalui jari-jari mereka.
Begitulah keakraban yang tersaji pada gelaran dua pekan Pelaksanaan TMMD 109/ Sintang. Keberadaan Para Satgas TMMD begitu disukai dan dirindukan oleh anak-anak di desa Perbatasan Negara ini (1205/Sintang)
