Angkong Akan Terus Berfungsi Hingga Akhir TMMD

JAWA TENGAH

Purwodadi,lampungvisual.com –

Sejumlah TNI anggota Satgas akui jika keberadaan angkong sangat berarti dalam menyelesaikan sejumlah pekerjaan fisik yang ada di pelaksanaan TMMD Reguler ke -108/Kodim 0717/Purwodadi, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Hasil itu disebabkan, lokasi sejumlah sasaran fisik, utamanya pembangunan jamban dan rehab RTLH, mengharuskan langsir material secara manual. Jika hanya mengandalkan otot, tanpa adanya alat bantu dipastikan pekerjaan akan terhambat.

Baca Juga:  Ratusan Anggota Satgas TMMD Reguler ke-111 Kodim 0735/Surakarta Lakukan Tes Swab Antigen, Ini Tujuannya

”Selama ini angkong sangat efektif untuk digunakan sebagai alat bantu untuk langsir material. Tanpa adanya gerobak besi ukuran mini dan berida tiga itu, dipastikan langsir material akan sangat lambat,” beber Praka Hadi salah satu anggota Satgas TMD.

Dikatakan, angkong akan terus difungsikan hingga berakhirnya TMMD dalam rangka untuk mengejar kekurangan pekerjaan yang harus diselesaikan. ”Lokasi rehab RTLH rata-rata di dalam lorong, dan jika tidak ada alat bantu angkong, dipastikan langsir material akan sangat lambat,” imbuh Praka Hadi.(Pendim Purwodadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.