Antisipasi Pemudik Datang, Walikota Bandar Lampung Minta Pintu Masuk Perbatasan Wilayah di Perketat

Antisipasi Pemudik Datang, Walikota Bandar Lampung Minta Pintu Masuk Perbatasan Wilayah di Perketat
BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) –

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta agar penyekatan di pintu-pintu masuk perbatasan wilayah Kota Bandar Lampung lebih diperketat lagi untuk mengantisipasi pemudik yang datang.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan peninjauan penegakan protokol kesehatan (prokes) di beberapa titik, Rabu (28/4/2021).

Beberapa tempat tersebut di antaranya Pasar Tradisional Wayhalim, Pos Penyekatan Perbatasan Sukarame, Pos Penyekatan Perbatasan Rajabasa.

Kemudian, Terminal Rajabasa, Mall Boemi Kedaton (MBK), dan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang.

“Pintu gerbang harus semaksimal mungkin karena Kota Bandar Lampung adalah ibu kota provinsi semuanya akan kembali ke Kota Bandar Lampung,” paparnya.

Baca Juga:  Singgung Pemimpin dan Orangtua, Khotbah Ied Ahmad Jajuli Buat Jamaah Terharu

“Nah di sinilah kita pendekatannya harus benar-benar maksimal supaya Kota Bandar Lampung insyaallah mendekati zona hijau,” lanjutnya.

Menurutnya, pihaknya hari ini bersama Forkompimda setempat melakukan peninjauan di pintu-pintu masuk Kota Bandar Lampung.

“Dan Alhamdulillah untuk kerja dari semua aparat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung cukup luar biasa,” paparnya.

“Mudah-mudahan ini tetap kita pertahankan,” sambungnya.

Penyekatan tersebut, kata Eva, akan dilakukan sampai nanti masuk mendekati Idul Fitri 1442 H dan pada saat ke kepulangan juga harus ada di sana.

“Dan mudah-mudahan selama kita bekerja di pintu-pintu masuk itu semuanya Alhamdulillah sesuai dengan harapan kita,” katanya.

Baca Juga:  Gubernur Arinal Ajak Bulog Bersinergi Ciptakan Inovasi dan Terobosan Memperkuat Lampung sebagai Lumbung Pangan Nasional

Lanjut Eva mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimda mulai dari Kapolresta, Dandim, Kajari, Pengadilan pada prinsipnya semua bekerja sama.

“Supaya Kota Bandar Lampung tidak ada lagi kluster baru,” ungkap Eva.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan keluar kota segala sesuatunya harus mematuhi aturan yang telah diinstruksikan Pemerintah Pusat.

“Dan kami sebagai pemerintah kabupaten/kota meneruskan kepada seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung,” tuturnya.

Saat disinggung kendaraan yang dipaksa putar balik, Eva menegaskan bahwa itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Tadi kan bunda bilang kerjanya kita sudah luar biasa. Jadi siapapun yang tidak memenuhi syarat itu pasti diminta putar balik,” paparnya.

Baca Juga:  Virtual Culture Exchange 2020, IIB Darmajaya Kenalkan Tarian dan Pakaian Adat Lampung

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan untuk tes polymerase chain reaction (PCR) dan juga dalam waktu dekat menyiapkan balon untuk tes GeNOSe.

“Makanya mohon doanya mudah-mudahan kami Pemerintah Kota bersama Forkopimda melakukan perbaikan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung,” pungkasnya. (ang)

 297 kali dilihat