Lampung Utara, (LV) –
Masih pada rangkaian kegiatan Operasi Lilin Krakatau 2022, Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara Polda Lampung dan Sat BRIMOB bersama jajaran dari Kesatuan TNI, Satpol PP, Dishub, Dinas Damkar Kabupaten Lampung Utara melaksanakan Apel Gelar Pasukan bertempat di Lapangan Mapolres setempat. Sabtu, (31/12)2022).
Apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk melaksanakan pengamanan malam pergantian tahun 2022 -2023 dan mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas di wilayah kabupaten Lampung Utara.
Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail S.H., S.I.K., M.I.K., yang bertindak selaku pimpinan apel dalam sambutannya menyampaikan, terkait Covid saat ini sudah mulai mereda, dimungkinkan masyarakat memulai kembali segala bentuk aktivitasnya.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan malam tahun baru itu pasti akan dihadiri oleh masyarakat yang cukup banyak, tidak hanya dari dalam Kotabumi tapi juga dari kecamatan-kecamatan lain yang akan berkumpul di pusat kota. Untuk kita ketahui bersama bahwa di Kotabumi kita melakukan pemetaan 2 kegiatan yang nantinya bisa menjadi rotasi berkumpulnya massa yaitu yang pertama adalah kegiatan sholat atau sholawat bersama yang dilaksanakan di Prapatan Payan Mas, kemudian yang kedua adalah kegiatan perayaan tahun baru di stadion sukung kelapa tujuh,” ujarnya
Selain itu lokasi lain seperti pasar malam kemudian, taman sahabat, perlu diantisipasi.
Kemudian kita juga jangan hanya terfokus di wilayah kotabumi namun masih ada lokasi lain yang perlu menjadi antisipasi yakni wilayah Bukit Kemuning.
Belajar dari pengalaman pada saat pengalaman malam takbiran/malam lebaran yang lalu, bahwa potensi kerawanan ada juga di wilayah Bukit Kemuning.
“Saya mengharapkan kejadian yang terjadi pada perayaan malam takbiran yang lalu itu menjadi pembelajaran bagi kita semua dan harus kita antisipasi dengan baik,” imbuh Kapolres.
Oleh sebab itu untuk mengantisipasi kerawanan terkait peningkatan gangguan keamanan yang mungkin dapat terjadi pada perayaan tahun baru ini, saya harapkan pertama melakukan floating secara optimal oleh masing-masing satuan, melakukan komunikasi yang baik antar kesatuan sehingga dalam pelaksanaan pengamanan dapat berjalan secara optimal.
Kemudian personel yang melakukan pengamanan juga harus memahami bagaimana situasi di sekitar lokasi, apa yang harus dilakukan dan tindakan apa yang harus rekan-rekan berikan secara cepat, tepat sehingga potensi gangguan keamanan yang ada bisa kita cegah atau minimalisir.
“Yang berikutnya jajaran intel termasuk para Kapolsek agar memonitor wilayah masing-masing update perkembangan situasi serta lihat eskalasi kerawanan yang terjadi di wilayah masing-masing terutama wilayah-wilayah yang punya potensi ancaman gangguan keamanan, berkumpulnya warga masyarakat bisa menimbulkan potensi gangguan. Lakukan koordinasi dengan posko, dengan polres sehingga ketika terjadi peningkatan gangguan, kita bisa menggerakan pasukan untuk membackup,” kata Kapolres.
“Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan, semoga menjadi tambahan amal ibadah bagi kita semua.” Ajak orang nomor 1 di Polres Lampung Utara tersebut.
(Andrian Folta)
269 kali dilihat
