Lampung Utara,lampungvisual.com
Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra, mengunjungi kediaman Sanjaya. Siswa SMA IT Mambaul Huda Desa Comok, Kecamatan Sungkai Barat yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki tiang bendera sekolah, bersama 4 siswa lainnya untuk persiapan upacara HUT RI Ke 78. Kamis, (17/08/2023).
Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra didampingi Asisten I, Mankodri, Kadis Dinas Pendidikan, Sukatno dan Sekretaris Perhubungan Anum Sauni, Kabid SD Opi Riyansyah, Kabid SMP, Yudi Bachtiar, Kepala UPTD SMA Wilayah Lampura, Tri Yeni Kusuma dan jajarannya, Ketua MKKS SMA Lampura, Bambang Nopriyadi, Kepsek SMAN 3 Kotabumi Junaidi, Kepsek SMAN 1 Kotabumi, Aruzi Karta Winata, Camat Sungkai Barat, Kapolsek.Sungai Barat, Babinsa Sungkai Barat. Kades Comok
Ardian Saputra mengatakan kehadirannya kekediaman korban sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Daerah maupun pribadi atas musibah yang meninpa keluarga korban. Selain itu bela sungkawa Ia juga bantuan kepada keluarga korban dan kepada empat siswa siswa lainnya.
” Saya atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi turut bela sungkawa atas musibah yang menimpah keluarga Sanjaya khususnya, dan para Siswa lainnya yang terkena musibah ini. Saya harap kita semua dapat berlapang dada, menerima cobaan yang diberikan Allah SWT, semoga dibalik semua yang terjadi ini ada hikmahnya untuk kita semua” Harap Ardian.
Ardian juga meminta kepada pihak sekolah, agar dapat memperhatikan dengan baik semua sarana dan prasana yang ada disekolah, sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan.
” Kepada pihak sekolah saya harap dapat memperhatikan dengan baik semua sarana maupun prasarana yang ada, sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat merugikan siswa maupun pihak sekolah, Apa lagi sampai membawa petaka yang mengakibatkan kehilangan nyawa seperti yang kita alami ini, “ucap Ardian.
Sementara Ahmad Efendi Kepsek SMA IT Mambaul Huda mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu 16 Agustus 2023 kemarin, korban dengan ke empat rekannya tersengat listrik ketika akan mendirikan tiang bendera yang akan digunakan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 78.
“Korban dan kawan kawannya memiliki inisiatif untuk menyambunh tiang bendara karena terlalu pendek. Setelah disambung itu, mereka langsung mendirikan tiang bendera dan langsung terjadi kejadian naas itu, ” Kata dia.
Peristiwa itu, terjadi di lapangan pasar Desa Comok Kecamatan Sungkai Barat. Korban sempat dilarikan ke klinik rawat Inap di Wilayah Bukit Kemuning, namun dari 5 siswa yang tersengat listrik satu diantaranya bernama sanjaya meninggal dunia.
Sementara itu, Puspito orang tua korban menyampaikan Almarhum Sanjaya merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ia sangat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan Wakil Bupati Ardian Saputra secara pribadi atas musibah yang menimpa keluarganya.
” Kami sangat berterima kasih kepada Pak Ardian atas perhatianya. Beliau telah berkenan berkunjung kekediaman kami, turut bela sungkawa dan memberikan santunan atas musibah yang menimpa keluarga kami. Kami semua iklas atas apa yang telah terjadi, kami juga mohon doa semoga Sanjaya anak kami tenang disana..Aamiin,” ungkap Puspito Ayah Sanjaya.
(Andrian Folta)
