Babinsa Jayengan Sosialisasi AKB di wilayah binaannya

JAWA TENGAH

Surakarta-
Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terus menerus di sosialisasikan tidak hanya di tempat-tempat keramaian seperti puskesmas Jayengan Jl. Wiro Tamtomo, Kelurahan Jayengan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.

Dimana pemahaman tentang Adaptasi Kebiasaan Baru harus langsung bisa mengena kepada masyarakat ditingkat paling bawah yaitu bagi pasien yang mana mau berperiksa di UPTD Puskesmas jayengan Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19, (04/01)

Babinsa Kelurahan Jayengan Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Sertu Rohmad mengajak serta memberikan himbaun dan pemahaman tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

Baca Juga:  Sigap..!! Sertu Munawar Bahu-membahu Bersama Warga Bantu Evakuasi Rumah Roboh di Wilayah Binaan

Dimana dalam menjalankan aktifitas maupun kehidupan sehari hari senantiasa selalu memperhatikan dan melaksanakan Protokol Kesehatan yang sudah di tetapkan dari pemerintah.

Antara lain, Membatasi dan jaga jarak dan hindari kontak fisik. Melarang setiap anak dan setiap orang tua mengajak anak untuk memasuki pasar tradisional, toko modern, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, tempat wisata,dan tempat bermain.

Wajib menjalankan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun.

Baca Juga:  Peran Aktif babinsa Kestalan Pada Pemangkasan Pohon Rawan Tumbang di Wilayah Binaan

Menyediakan alat pengecek suhu tubuh (thermogun), menyediakan cairan penyanitasi tangan (hand sanitizer), memakai masker, menjaga atau mengatur jarak aman minimal 1 meter (physical distancing).
Menolak pengunjung, pembeli, pelanggan yang tidak memakai masker, dan menyediakan layanan pesan antar online.

Wajib memfasilitas sarana prasarana tempat yang aman dan sehat dengan melakukan pembersihan secara berkala menggunakan pembersih dan disinfektan yang sesuai.

Mewajibkan seluruh pegawai, karyawan, pedagang, pelanggan menerapkan gerakan masyarakat sehat (germas) melalui pola hidup bersih dan sehat (PHBS), pungkasnya. (Agus Kemplu)