Babinsa Koramil 04/Meureubo Sigap Dan Tanggap Bantu Padamkan Kebaran Bilik Santri Pesantren Darul Hikmah

Babinsa Koramil 04/Meureubo Sigap Dan Tanggap Bantu Padamkan Kebaran Bilik Santri Pesantren Darul Hikmah
ACEH BARAT

Aceh Barat, (LV)-
Telah terjadi kebakaran Bilik Santri di Komplek Pesantren Darul Hikmah Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo. Menanggapi tragedi tersebut, Danramil 04/Meureubo Kodim 0105/Abar Lettu Inf Andika Trio Utama, S.H., merespons cepat dengan mengerahkan para Babinsanya untuk ikut membantu melakukan upaya pemadaman bersama pihak BPBD dan lnstansi terkait agar Api tidak merambah melahap bangunan lain, Senin (24/7/2023)

Di TKP, tampak Babinsa dan aparat gabungan lainnya beserta para Santri berjibaku saling bahu membahu melakukan upaya pemadaman. Api menyulut dengan cepat, pasalnya, konstruksi bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar yakni Papan dan Tripleks. Sehingga, Api dengan begitu liar berhasil melahap setidaknya 7 Bilik Santri dalam waktu sekejap.

Baca Juga:  Rasa Kekeluargaan Dan Kebersamaan Satgas TMMD Bersama Ibu Angkat

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh Babinsa, percikan Api terjadi sekitar Pukul 08.00 WIB disaat para Santri tengah melaksanakan proses kegiatan belajar. Seketika itu pula, ada salah Satu Santri melihat adanya titik Api yang bersumber dari arus pendek listrik (Korslet) dari salah satu Bilik Santri yang hangus terbakar.

Melihat fenomena tersebut, ada Satu Santri yang langsung bergegas melaporkan kepada pihak Pengurus Pesantren. Disamping itu, para Santri lainnya bersama Guru Pengajar melakukan upaya – upaya pemadaman dengan alat seadanya sembari menunggu pihak Koramil 04/Meurebo dan BPPBD yang telah dihubungi guna membantu proses pemadaman.

Sebaliknya, mendapati informasi tersebut, Danramil 04/Meureubo Lettu Inf Andika Trio Utama, S.H., langsung memerintahkan Babinsanya untuk meluncur melakukan pengecekkan sekaligus membantu pihak BPBD dan lnstansi terkait untuk menjinakkan Si Jago Merah.

Baca Juga:  Waspada Banjir, Babinsa 05/PC Bersama Warga Pantau Sungai Krueng Meureubo Sebagai Langkah Mitigasi Bencana

Alhasil, berkat kerja keras dan kerja sama Aparat Gabungan yang juga dibantu oleh masyarakat sekitar dapat menjinakkan keganasan Si Jago Merah. Kendati hangus terbakar, namun peristiwa nahas ini tidak ada menelan korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir sekitar RP. 150 Juta.

“Kami turut prihatin dengan adanya kejadian ini, semoga saja kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi Kita semua yang mana agar selalu melakukan pemeliharaan dan perawatan secara berkala terutama terkait instalasi listrik. Kami juga akan selalu ada bagi warga dalam situasi apapun, baik itu mengatasi kesulitan warga maupun mengatasi permasalah lainnya. Layaknya yang Kita lakukan ini merupakan wujud nyata Kami selaku Apkowil yang harus siap, sigap dan tanggap untuk menetralisi dinamika permasalahan yang ada. Terkait bencana ini, Kita akan menggali informasi dan akan terus membantu sampai membersihkan puing – puing sisa kebakaran”, ujar Danramil. (*)

 334 kali dilihat