Babinsa “Sambatan” Membangun Rumah

JAWA TENGAH

Sragen, –
Hidup di desa selalu mengajarkan kita tentang arti kekeluargaan dan kebersamaan. Interaksi sosial antar warga desa masih terjalin dengan baik. Seperti yang dilakukan Sertu Teguh Widodo Babinsa Ds.Wonorejo Koramil 18/Kalijambe Kodim 0725/Sragen melaksanakan gotong royong membantu pembuatan rumah Warga bertempat di Dk.Jerukmanis RT.12 Ds.Wonorejo Kec.Kalijambe, Senin ( 06/11/2023 )

Setiap ada warga desa atau tetangga yang mempunyai hajatan pasti saling membantu. Hal tersebut juga terjadi ketika terdapat warga desa yang ingin membangun atau memperbaiki rumah. Istilah ini sering disebut dengan “sambatan”. Sambatan berasal dari kata “sambat” yang berarti meminta bantuan tenaga untuk mengerjakan sesuatu.

Menurut Sertu Teguh, Proses pembongkaran dan pendirian rumah yang dilakukan secara gotong-royong oleh warga menunjukkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, pekerjaan berat sekalipun jika dilakukan bersama-sama maka akan terasa ringan.

Satu hal yang menjadi ciri khas utama sambatan adalah mereka tidak dibayar sama sekali, yang dilakukan warga hanyalah untuk menjaga kerukunan dan kepedulian sosial kepada tetangganya. Hal ini sudah menjadi tradisi dan warisan secara turun temurun di Desa Wonorejo.
“ Mereka rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu sesama tanpa mengharap upah maupun imbalan “ tambah Teguh. (Agus Kemplu)

Loading