Badan Prasasti TMMD Reguler Brebes Telah Berdiri Kokoh Sebagai Ukiran Sejarah

JAWA TENGAH

Brebes –
Badan prasasti TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes yang belum sempurna, telah berdiri kokoh di titik 1 kilometer pembangunan jalan 2,2 kilometer di areal tanah bengkok milik Pemerintah Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Prasasti yang disebut warga setempat sebagai segitiga emas ini, merupakan ukiran untuk sejarah bahwa TNI melalui TMMD Reguler, telah hadir di Desa Kalinusu, untuk membuka salah satu dusun yang puluhan tahun terisolir dari desa, yaitu Dusun Kedung Kandri.

Baca Juga:  ''Sementara Bisa Untuk Momong Cucu''

“Prasasti tidak hanya sebagai penanda saja, namun nilainya sebagai simbol kegotongroyongan antara TNI dengan jajaran Pemkab, Polri, segenap Ormas, dan juga segenap komponen masyarakat yang ada di Desa Kalinusu,” kata Sekcam Bumiayu, M. Faizin, S.I.P, Sabtu (19/9/2020).

Dirinya juga mengapresiasi upaya TNI dalam menciptakan edukasi sejarah bagi generasi Kalinusu berikutnya.

“Apa yang dilakukan Pemkab bersama Kodim Brebes melalui program TMMD Reguler yang sedang berjalan ini, merupakan sebuah gebrakan untuk mengakselerasi pemerataan pembangunan di daerah pedesaan,” tandasnya.

Baca Juga:  Babinsa Joyotakan Dampingi Pelatihan Batik Natural SMP IT Mutiara Insan

Menurutnya juga, melalui program tersebut, sungguh sangat membantu masyarakat dalam transportasi barang dan jasa, menuju fasilitas kesehatan, pendidikan, dan terutama membantu masyarakat yang mayoritas petani dalam mengangkut hasil pertanian.

“Jalan TMMD sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter itu, akan membuka akses jalan bagi 100 Kepala Keluarga di Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu, yang selama ini terisolasi, sehingga mendapatkan berbagai fasilitas pelayanan itu di wilayah kecamatan tetangga, Kecamatan Bantarkawung, setelah menyebrang rakit di Kali Pemali,” pungkasnya.

Baca Juga:  Babinsa Bantu Pengecekan Kesehatan Bagi Warga

Sekcam Bumiayu yang meninjau progress fisik TMMD, didampingi oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bumiayu, H. Sugiharto, dan Kepala Desa setempat, Wasid. (Rus/Aan)

 336 kali dilihat