Bahu Membahu Sukseskan TMMD, TNI Bersama Warga Kompak Bantu Cari Sumber Air

JAWA TENGAH

KENDAL, (LV) – Sinergitas TNI dari jajaran Kodim 0715/Kendal/Korem 073/ Makutarama, dengan warga di Pra TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal, di Desa Sendang Kulon, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terus meningkat.

Diketahui, kegiatan Pra TMMD di Desa Sendang Kulon tersebut sebagai langkah awal dalam pelaksanaan TMMD dan dalam rangka untuk mengejar target proyek fisik yang sudah diprogramkan. Hal itu disebabkan, besar kemungkinan karena terbatasnya waktu pelaksanaan, jika dilaksanakan berdasarkan alokasi waktu yang ditentukan bisa saja sasaran TMMD belum selesai.

Itu dibuktikan oleh Serda Rosi yang tak lain adalah sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Sendang Kulon Kecamatan Kangkung,untuk memperlancar giat pengecoran jalan pagi-pagi bersama warganya mempersiapkan kebutuhan tersebut terutama air karena masih dalam musim kemarau.

Baca Juga:  Wujudkan Lingkungan Yang Bersih Dan Bebas Covid-19, Babinsa Laweyan Bersama Warga Bersihkan Lingkungan

Apalagi kalaoumesin Jenset penyedot air mati mau g mau harus menbongkar dahulu apa penyebabnya,jangan sampai air tidak di dapat pekerjaan akan terhambat,Ungkapnya.

Danramil 05/Cepiring, Kapten Cpl. Esti mengatakan, di Pra TMMD itu, sinergitas antara anggota TNI dan masyarakat setempat terus meningkat. Tampak di beberapa sasaran fisik yang sudah mulai disentuh, terlihat kerjasama TNI dan masyarakat, saling bahu membahu.

”Dengan meningkatnya sinergitas TNI dan warga itu diharapkan semua pekerjaan yang sudah dicanangkan di TMMD bisa selesai tepat pada waktunya,” beber Danramil Kapten Cpl. Esti

Baca Juga:  Kesigapan Babinsa Koramil Nguntoronadi Bantu Warga Terdampak Banjir

Babinsa Desa Sendang Kulon, Serda Rossi bertekad akan selalu memberi motivasi pada warga di desa binaannya untuk selalu kompak dalam kegiatan TMMD. ”Ayo kita sukseskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Terus jaga kesolidan sehingga semua pekerjaan akan bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” beber Serda Rossi.

“Di samping sumur-sumur pengairan sawah tidak semua petani punya terlebih untuk mesin Jenset penyedot air terkadang menyewa ke petani yang lain,untuk itu perlu perawatan mesin Jenset karena setiap hari selalu di gunakan sampai TMMD selesai,”. Tambahnya. (Pendim 0715/ Kendal )

 309 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.