Lampung Tengah, lampungvisul.com-
Tinggi curah hujan yang mengguyur Sebagian wilayah di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengakibatkan banjir dibeberapa titik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Tengah Guntur saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler membenarkan adanya banjir dibeberapa titik di Kecamatan yang ada di Lamteng. Seperti Kecamatan Bekri, Kecamatan Gunung Sugih, Bandar Mataram, Senin (26/02/2018)
“Kita lagi menghimpun data. Ada berapa wilayah di Lamteng yang terkena dampak banjir. Personil sudah kita kerahkan. Namun dengan keterbatasan tentunya,” Kata Guntur.
Dikatakan Guntur, hingga saat ini, kemungkinan wilayah banjir masih dapat bertambah. Hal itu dikarenakan curah hujan yang masih sangat tinggi hingga pagi hari ini di wilayah Lamteng. “Kemungkinan bertambah ada. Memgingat curah hujan masih sangat tinggi,” jelasnya.
Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Lampung khususnya masyarakat Lampung Tengah agar waspada bencana. Sebab, bencana kapan saja bisa datang.
“Saya berharap masyarakat waspada bencana. Karena kita tidak tau kapan bencana akan datang. Yang pasti selalu waspada. Hal yang utama adalah keselamatan jiwa kita,” harapnya.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng Siswanto mengatakan, untuk korban jiwa, BPBD baru menghimpun data 4 orang korban. Kejadiannya di Dusun Bendo Sari Kampung Komering Putih Kecamatan Gunung Sugih.”2 meninggal dunia. 1 selamat dan 1 belum ditemukan. Tim SAR sedang menuju ke Lokasi, dan ada dua mobil hanyut tergerus banjir” ujarnya.
Dari pantaun BPBD sementara ini banjir yang paling parah ada di Kecamatan Bekri,”Sampai saat ini data yang kita himpun Kecamatan Bekri yang paling parah. Ketinggian banjir mencapai 1 meter. Yang paling parah ada di Kampung Koras jaya dan Sinar Banten Dusun 2, 5, 6. Dan 7,” ungkapnya.
Ditempat terpisah Kabag Ops. Polres Lamteng saat dihubungi melalui telepon seluler membenarkan informasi tersebut,” Iya saya lagi di lokasi bersama kapolres. Tim Sabhara dab BPBD sedang melakukan pencarian korban hilang,” katanya.
Berdasarkan informasi yang didapat korban tewas asalah Supangat dan War. Korban selamat bernama Lutfi dan yang belum ditemukan bernama Talita. Hingga berita ini diturunkan BPBD Lamteng belum dapat memastikan ada berapa titik banjir dan korban jiwa. “Kita masih kumpulkan data mas. Nanti dikabari lagi ya,” pungkasnya. (Iswan)
7,699 kali dilihat
