Bandar Lampung, lampungvisual.com –
Sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat di Provinsi Lampung melalui usaha peternakan ayam petelur, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Petelur Nasional (PPN) Wilayah Lampung akan dikukuhkan keberadaannya dan dilantik pada 14 Maret 2018 di Hotel Emersia, Bandar Lampung. Sabtu (10/3/18)
PPN sebagai wadah bagi seluruh peternak perunggasan yang diketuai oleh Jenny Soelistiani, berkomitmen untuk bahu membahu mulai dari produksi hingga distribusi kepada konsumen.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Lampung, Ir. Dessy Desmaniar Romas, mengatakan bahwa PPN adalah asosiasi gabungan peternak unggas yang diharapkan dapat memajukan perekonomian masyarakat suatu daerah melalui usaha peternakan unggas.
“Dengan adanya PPN yang dapat besinergi terhadap Program-program peternakan, diharapkan bisa mengangkat perekonomian rakyat kurang mampu, khususnya rakyat yang berada di wilayah tertinggal.” Ujar Ir. Dessy Desmaniar Romas.
Selain itu, Ir. Dessy Desmaniar Romas menyebutkan, bahwa potensi peternakan petelur di Provinsi Lampung terdapat di dua kecamatan dua Kabupaten, yaitu di Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur dan Kecamatan Gadingrejo di Kabupaten Pringsewu.
“Dua kecamatan itu menjadi cikal bakal bagi daerah peternak petelur, yang kedepan akan ditetapkan sebagai kawasan sentra peternak ayam petelur.” Imbuhnya.
Sementara itu Ir. Lili Mawarti, Kabid Peternakan Disbunnak Provinsi Lampung mengatakan, bahwa pada prinsipnya Pemprov Lampung sangat terbuka dan mendukung dengan adanya asosiasi peternak yang tergabung di PPN.
“Kita bersama Kadisbunnak Ir. Dessy Desmaniar Romas sudah mendampingi PPN melakukan audiensi dengan Gubernur Lampung yang diwakili oleh Plt Sekprov Hamartoni Ahadis, dan alhamdulillah ditanggapi positif.” Ujar Ir. Lili Mawarti.
Lebih lanjut Lili menambahkan, bahwa mengenai kawasan peternakan unggas, akan dilakukan koordinasi lebih intens dengan PPN, karena memang yang menetapkan kawasan adalah Disbunnak sesuai roundmap agar lebih fokus dari segi pembinaan, pengawasan serta penanggulangan kesehatan hewan.
“Diharapkan dengan adanya PPN ini, bisa saling besinergi untuk mendukung program pemerintah, seperti kampanye gizi dengan konsumi telur, meningkatkan konsumsi gizi dalam keluarga, melakukan bazar penjualan telur murah, dan sebagainya.” Tutup Ir. Lili Mawarti.
Laporan: Endra Saputra
3,518 kali dilihat
