BANDARLAMPUNG, (LV)
Sebagai kampus The Best di Indonesia, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya banyak menerima mahasiswa asing, baik di jenjang pascasarjana (S2) maupun jenjang pendidikan sarjana (S1).
“Sudah banyak mahasiswa asing yang kuliah S1 dan S2 di IIB Darmajaya. Bahkan, tahun lalu, tiga mahasiswa asing asal Thailand sudah diwisuda. Satu orang di antaranya langsung diterima di Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand,” kata Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, kepada media televisi nasional, Selasa (21/6/2022), di ruang kerjanya.
Selain itu, lanjut Firmansyah, pihaknya juga sudah meluluskan mahasiswa pascasarjana asal Kenya yang kini menjadi wirausahawan di negara asalnya. Ketua Aptisi Wilayah II-B Lampung ini juga mengatakan yang masih menyelesaikan pascasarjana seorang mahasiswa asal India, di Program Studi Magister Manajemen.
“Dua mahasiswa lagi masih menempuh pendidikan di Prodi Manajemen, Kelas Internasional. Yaitu mahasiswa asal Madagaskar dan asal Uganda. Saat ini, keduanya sudah memasuki tahun ketiga belajar di Kampus Biru ini—sebutan IIB Darmajaya.
Firmansyah juga mengatakan pihaknya sejak tahun 2012 sudah melakukan kerja sama dengan lebih dari 45 perguruan tinggi di luar negeri. Baik di Asia, seperti Perguruan Tinggi di China, Taiwan, Malaysia, Thailand, India, maupun di negara-negara Eropa seperti di Inggris, Rusia, dan Australia. “Saat ini, kami sedang menjajaki kerja sama kampus-kampus di negara-negara Afrika,” kata Rektor.
Sementara itu, Francis Mukemba Mwau, alumni Pascasarjana Magister Manajemen IIB Darmajaya asal Kenya, mengaku bangga sempat mengenyam pendidikan di kampus the best ini. Menurut dia, perkuliahan di IIB Darmajaya sudah mengikuti kurikulum sesuai perkembangan zaman.
“Selama kuliah di IIB Darmajaya, saya banyak mendapatkan ilmu entrepreneur, selain mengenai digital marketing. Kembali ke Kenya, saya langsung menerapkan ilmu dalam pengembangan ekonomi dengan membuka usaha mandiri. “Kampus The Best IIB Darmajaya, salah satu kampus swasta terbaik di Indonesia,” kata Francis. (**)
205 kali dilihat
