Bapaslon se-Provinsi Lampung jalani test dan wawancara psikologi

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV)
Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Lampung melakukan pemeriksaan kesehatan psikologi bagi delapan bakal pasangan calon (bapaslon) kepala daerah mulai pukul 07.30 WIB di Aula Lantai 1 Gedung Administrasi RSUD Abdul Moeloek, Rabu 9 September 2020.

Pantauan Lampung visual.com, seluruh peserta hadir mulai pukul 07.00 WIB kecuali bakal calon wakil kepala daerah Lampung Selatan Antoni Imam karena sedang melakukan isolasi mandiri akibat Covid-19.

Pasangan bakal calon dikawal oleh sipmatisan. Mereka menunggu di luar gedung RSUDAM dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung Gelar Vaksinasi 300 Dosis Tahap Pertama

Undangan pemeriksaan psikologi tersebut dituangkan dalam Surat Nomor: 17/A/HIMPSI-LAMPUNG/IX/2020. Surat tertanggal 5 September, yang ditandatangani Ketua HIMPSI Lampung, Renyep Proborini, dan dicap basah menyampaikan pemeriksaan psikologis ini dilaksanakan serentak pada jam yang sama.

Sebelumnya, Ketua Himpsi Lampung Renyep Proborini menjelaskan pihaknya telah membentuk tim yang beranggotakan 9 psikolog dan 4 tenaga administrasi untuk mendukung jalannya pemeriksaan.

“Pemeriksaan psikologi memakan waktu sehari penuh, diharapkan bacalon sebelumnya agar istrahat dan jangan bergadang,” ujarnya.

Baca Juga:  Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Teknis Bertema Sistem Penanganan Perkara Tindak Pidana Secara Terpadu Berbasis Teknologi

Bakal calon akan mengikuti serangkaian tes, diantaranya tes tertulis dan wawancara, dimana tes tertulis dilakukan serentak. Beberapa poin utama yang akan diuji adalah aspek intelektual, kepribadian dan lainnya.

Bakal calon Bupati Lampung Tengah Nessy Calvia mengatakan tes yang dijalani hari ini dari pagi ada tes tertulis kemudian siang dilanjut tes wawancara seputar kepribadian.

“Dari pagi ikut tes tertulis dari psikiater, ada tertulis, ada disuruh gambar, ada juga seperti menyocokkan gambar, ya sulit mudah sulit mudahlah dan saat sesi wawancara dengan psikiater pertanyaannya tentang kepribadian”Ujar Nessy
(Angga)

 375 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.