Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas Kades Pasuruan Memediasi Antar Warga

LAMPUNG SELATAN

Lampung Selatan-
Mediasi merupakan salah satu jalan untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau perselisihan,karena dengan adanya mediasi tersebut permasalahan bisa diselesaikan dengan kepala dingin sehingga bisa ditarik benang merahnya.

Hal inilah yang coba dilakukan oleh Somali selaku kades Pasuruan Lamsel bersama Babinsa dan babinkamtibmas dengan menggelar mediasi di kantor desa(29-9-2020)guna menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi antar warga dikarenakan bau limbah ternak sapi yang sampai meresahkan warga sekitar,khususnya tetangga si peternak sapi.acara mediasi ini juga turut hadir para tokoh masyarakat,aparatur pemerintah desa,masyarakat sekitar serta sertu Yuska Riyanto selaku anggota Koramil 42103 Kecamatan penengahan.

Baca Juga:  Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Lamsel Diresmikan

Sumali selaku kepala desa Pasuruan mengatakan kita semua yang hadir disini ini untuk menyelesaikan permasalahan kesalahpahaman antara bapak Anton selaku peternak sapi dengan bapak Isdianto selaku warga yang merasakan bau limbah ternak sapi tersebut,semoga permasalahan ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin.

Sertu Yuskarianto juga berbicara bahwa kita semua ini saudara,jadi jika ada kesalah pahaman harus segera diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Baca Juga:  Nanang Ermanto Panen Buah Semangka, Bibit : Lima Bulan Dua Kali Panen

“Kita Yang hadir disini semua sama di mata Allah bahwa kita semua ini saudara,sehingga mediasi ini bisa berjalan dengan baik,karena esok hari kita sudah bertemu lagi serta tersenyum lgi,ditambah bapak Anton dan Isdianto ini kan merupakan tetangga yang terdekat,sepatutnya kan harus saling bantu membantu,bukannya malah saling bertengkar,semoga media ini dapat terselesaikan dengan dan cukup bijaksana bagi si yang empunya permasalahan”ujarnya.

Warga yang hadir pun berharap agar bapak Anton selaku ternak sapi bisa sedikit bijak menghadapi masalah ini dengan semisal membuat saluran pembuangan sehingga tidak mengendap pada satu tempat saja yang akhirnya menimbulkan aroma bau yang tidak sedap bagi warga,khususnya tetangga terdekat. (B Danu)

 595 kali dilihat