BANDARLAMPUNG
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut tetamunya, yakni delegasi para pengurus asosiasi profesi tergabung Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung, dipimpin langsung Ketua DPP APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian, di rumah jabatan gubernur, Mahan Agung, Jl Dr Susilo, Kelurahan Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung, pada Rabu (3/11/2021).
Berkesempatan bicara di hadapan mereka, Gubernur Lampung selain bertukar pikiran juga menginjeksi pembiakan peluang usaha pelbagai sektor strategis di Lampung yang dapat digarap, diolah, dikerjakan, diseriusi, dan dilipatgandakan kapitalisasinya bagi pengungkitan pertumbuhan ekonomi daerah.
Juga, demi penaikan portofolio pendapatan asli daerah atawa PAD, berikut penajaman peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi 9,15 juta jiwa rakyat Lampung kini kedepan.
Sang gubernur, merespons positif audiensi APINDO Lampung ini, upaya mengelaborasi daftar isian masalah dalam dunia usaha dan industri, penaikan rasio kewirausahaan, dan upaya menangkap peluang usaha dan bisnis lintas sektor lintas aktor, menuju aras prima Indonesia Maju, Lampung Berjaya.
Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Lampung, Ardiansyah, yang juga hadir bersemangat pula menginjeksi clue penting bagi APINDO pascapertemuan.
Yakni, kesegeraan APINDO untuk harus lebih berkreasi memanfaatkan segenap apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dan selanjutnya menjadikannya bagian emas peluang bisnis kini kedepan, dan harus jeli serta betul-betul harus mengambil peluang-peluang sebagaimana arahan direktif dari Gubernur Lampung dimaksud.
“Jangan manja,” demikian Bang Aca, nama alias yang biasa dipakai untuk menyapa bos perusahaan media raksasa di Lampung itu, mengistilahkannya.
Adapun, Ketua DPP APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian, pada kesempatan berbahagia tersebut melaporkan gambaran umum soal dinamika realisasi program kerja prioritas masa baktinya sejauh ini, atau pascaterpilih pada Musprov VII APINDO Lampung medio 25 Maret 2021 lalu.
Pengusaha sukses properti ini juga mewarta kejauhan kesiapan dari pelaksanaan agenda pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP APINDO Lampung 2021-2026.
“Rencananya nanti pada 29 November 2021, disusul rapat kerja, di Bandarlampung,” ujar Ary, memastikan momen pentingnya itu yang sempat tertunda hingga tiga kali sepanjang masa PPKM Darurat usai datang gelombang kedua pandemi kurun Juli lalu.
Terangkum, Ary dkk juga berupaya menggali dalam berkedalaman, pelbagai penyatuan persepsi, kesatuan rentak rancak gerak dan rencana operasional dalam rangka dia demi eksekusi seluruh program kerja tersusun.
Dan juga merancak totalitas upaya kolektif program pemulihan ekonomi pascapandemi, berikut meminta totalitas dukungan, saran, kritik, dan masukan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, selaku ex officio Ketua Dewan Pembina DPP APINDO Lampung.
Menebar aura positif, Ary Meizari yang juga pimpinan ormas, Ketua DPD Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung tersebut menegaskan ekspektasi khas aroma APINDO, termasuk di Provinsi Lampung, sebagai mitra strategis pemerintah dan pemerintah daerah.
Tak berdua, hadir mendampingi duet Ary-Aca sejumlah pengurus DPP APINDO Lampung. Antara lain wakil ketua dewan pertimbangan, Dr Andi Desfiandi; wakil ketua 3 Mahdi Yusuf; wakil ketua lima, Suyono; sekretaris, Yanuar Irawan; bendahara, Darussalam; dan wakil bendahara, Junaedi.
Juga, ketua bidang industri manufaktur, Bernard Horas Simandjuntak; ketua bidang UMKM-IKM, Yayan Sopian; ketua bidang infrastruktur dan konstruksi, Muhammad Iqbal Ardiansyah; wakil ketua bidang perbankan, jasa keuangan, dan perpajakan, Putri Rosmala Dewi; anggota bidang energi, sumber daya mineral (ESDM) dan migas, Caroline Poh, dan Dea Puspa Mandiri.
Mendampingi Gubernur, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Mulyadi Irsan; dan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung, Emilia Kusumawati.
Dua momen pengingat sama tempat, kesatu pada 24 Maret 2021 lalu, atau H-1 Musprov VII APINDO Lampung, Ary Meizari ditemani Ketua Caretaker DPP APINDO Lampung Adi Mahfudz Wuhadji, bertemu Arinal Djunaidi, diberi arahan direktif soal urgensi APINDO agar kurun lima tahun kedepan ada baiknya memfokusi tiga sektor prioritas program kerja yakni energi, pertanian perkebunan kehutanan, dan pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk UMKM.
Ketiga isu seksi kelindan programatik visi misi daerah Lampung 2019-2024 tersebut, kuat aroma, sang gubernur kuat berharap, APINDO turut ambil bagian berada di barisan depan dalam proses pengawalan pokok demi sukses penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah pula terbujur dalam beleid Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2020-2024.
Sebab biar bagaimana, dunia usaha dan industri di daerah juga punya andil pokok dan jadi bagian tugas pentingnya pula, ikut serta berpartisipasi aktif dalam bidak catur pembangunan daerah.
Kini dan juga kedepan, tertangkap swastika, sebagaimana sukses termanifestasi dari spirit kepemimpinan partisipatif-teknokratik Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, pengampu visi Indonesia periode itu: “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong”.
Dengan, catu daya misi kesembilan yakni Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan, dengan menata hubungan pusat dan daerah yang lebih sinergis; meningkatkan kapasitas daerah otonom dan daerah khusus/Daerah Istimewa dalam pelayanan publik dan peningkatan daya saing daerah; dan, mengembangkan kerja sama antar daerah otonom dalam peningkatan pelayanan publik dan membangun sentra-sentra ekonomi baru.
Bilamana dapat disebut pula included didalamnya, Visi Rakyat Lampung Berjaya, Visi Misi Provinsi Lampung 2019-2024. Catu daya APINDO didalamnya turut mewujudkan sukses pelaksanaan, sukses capaian, tiga misi terakhir, dari enam Misi Daerah itu.
Yakni misi keempat, mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah; misi kelima, membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan; dan misi keenam, mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.
Momen kedua, saat Ary turut diundang hadir mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima kunjungan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, juga pengusaha nasional asal Lampung Anindya Bakrie pada 24 April 2021.
Dari Mahan Agung, silaturahmi Gubernur Lampung dan DPP APINDO Lampung ini, diharapkan dapat mengokohkan perkuatan sinergi-kolaborasi pemerintah dan dunia usaha bekerja bersama mengejar pemajuan daerah, di segala bidang pembangunan.
” Besok (Kamis 4 November 2021), agenda DPP APINDO Lampung beraudiensi dengan direksi PTPN 7,” info singkat Hariyanto dari Sekretariat DPP APINDO Lampung di kantor APINDO, Gedung Darmapala, Jl Pagar Alam Nomor 61 Gang PU Kedaton Bandarlampung, disambangi Rabu petang, pengunci warta ini. [red/Muzzamil]
