Besok, Balita Hydrosafelus Asmarini Desiyanti Mulai Ditangani

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung: Lampungvisual.com-
Setelah melunasi tagihan BPJS Asmarini Desiyanti sekeluarga yang sudah menunggak selama 3 tahun, tim relawan Komil Lampung pun mengantar adik Asmarini ke RSU Abdul Moloek untuk menjalani pemeriksaan, Rabu (4/9).

Setelah diperiksa oleh dokter spesialis bedah saraf RSUAM, dr Sulyaman, Sp. Bs diputuskan besok balita Asmarini harus opname untuk menjalani tindakan lebih lanjut.

Korlap Komil Lampung, Sutarti yang didampingi relawan IEA Lampung, Rivan dan Vito mengatakan, nantinya Asmarini akan menjalani operasi guna pemasangan selang.

Baca Juga:  Yustin Ficardo Pimpin Penilaian Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan Lampung Tengah

“Selang berfungsi untuk mengeluarkan cairan dikepalainya,” kata Sutarti.

Menurut Sutarti, sebelum dibawa ke RSUAM, Asmarini dibawah pengawasan Klinik Mitra Anda Rajabasa.

“Karena rumahnya di Ulu Belu Tanggamus yang jaraknya cukup jauh jadi pasca kami jemput, Asmarini kami titipkan di Klinik Mitra Anda, supaya ada yang mengawasi,” katanya.

Menurut Sutarti, pihaknya masih terus melakukan penggalangan donasi untuk Asmarini, pasalnya hasil penggalangan donasi tahap pertama sudah dibayarkan tunggakan BPJS keluarga duafa ini.

“Kita masih butuh banyak biaya, selain untuk operasional dan akomodasi keluarga selama di RS, kami juga harus menyiapkan uang untuk membayar denda perawatan karena kartu BPJS yang belum melewati 45 hari masa aktif kembali akan dikenakan denda sebanyak 30% dari biaya perawatan,” jelasnya.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Lampung Dampingi Ketua DPRD Provinsi Lampung Temui Massa Demonstran

Atas nama keluarga Asmarini, Sutarti juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang sudah ikut meringankan beban biaya pengobatan Asmarini.

“kami menghaturkan terimakasih kepada sahabat donatur yang sudah membantu membayarkan tunggakan BPJS nya, Semoga jadi ladang pahala dan bagi sahabat lain yang masih ingin berbagi dengan adik Asmarini masih kami tunggu mengingat proses pengobatan adik yang memakan waktu lama dan biaya yang cukup lumayan,” tutup Sutarti. (Wd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.