Bandar Lampung: Lampung visual.com-
Ketua Umum Brantas Narkotika Maksiat Republik Indonesia (BNM RI) Merupakan Salah Seorang Pendiri dan penggagas berdirinya Organisasi ini. Dasar pemikirannya adalah sangat prihatin dengan kehidupan Generasi muda dan yang semakin hari terperosok kedalam dunia Narkoba, Demikian ungkapan Ketua Umum Fauzi Malanda. Senin (9/12/2019)
Provinsi lampung, Tempat lahirnya BNM RI Nasional pada tanggal 26 Februari 2018 yang lalu, dan Fauzi mengatakan Untuk kantor pusat Tetap Berada di Lampung, Mengapa menurut Fauzi Lampung sudah sangat-sangat darurat Narkoba
Melihat Peredaran dan pengguna Narkoba di Lampung yang sudah sangat membahaya kan ini, Menurut Fauzi penanganan nya harus serius dan lebih tanggap dan diperlukan penanganan khusus.
Oleh karena itu Ketua Umum BNM RI Fauzi Malanda, yang dikenal sangat aktif di dalam beberapa Organisasi dan juga Sangat merakyat dan sangat peduli Untuk Ikut melakukan pemberantasan Narkoba di Provinsi Lampung tercinta ini.
Berdasarkan pantauan menurut Fauzi Tolak ukur banyak nya pengguna Narkoba di Provinsi Lampung ini, “Saya melihat secara langsung di Pengadilan Negeri Tanjungkarang Pada jadwal Sidang tertera Beberapa kasus yang disidangkan, Terdapat 80% Sidang Narkoba ini merupakan Simpel,”ungkap Fauzi
Fauzi, dalam kesempatan bincang di ruang kerja nya, juga mengatakan bahwa selain Banyak nya pintu masuk dan pelabuhan tidak resmi di kepulauan Indonesia ini juga harus diPerkuat, Namun juga kita harus perhatikan Pintu masuk untuk Pengguna Narkoba dapat diDuga adalah Tempat Hiburan.
BNM RI Melihat selama ini serta berdasarkan investigasi kami di beberapa Tempat Hiburan di kota Bandar Lampung, Pelaksanaan Operasi/razia Narkoba Tidak Merata, Ada yang tidak tersentuh sama sekali Oleh Instansi berwenang di Provinsi ini, Begitu hebat nya pengusaha hiburan ini bisa mengatur dan mengarahkan operasi ketempat lain, Hal seperti ini juga Menjadi Perhatian Ketua Umum Berantas Narkotika Maksiat (BNM).
“Saya selaku ketua Umum, Selalu Memantau kinerja institusi yang berwenang di Provinsi ini, Saya bertekad saya hibah kan jiwa raga saya Untuk melakukan pemberantasan Narkoba di Indonesia ini,”tegasnya
Tidak lain adalah Ikut Berperan menyelamatkan bangsa ini dari Bahaya Narkoba, Kami Sebagai Lembaga Penggiat Saja yang Tidak Mempunyai Sumber dana dari Pemerintah Berani Berbuat, Seharus nya institusi resmi yang dibayar Negara Malu dong dengan kami, artinya ya bergerak jangan pilih kasih dalam melakukan Operasi.
Kami dari BNM RI Jika Masih terjadi adanya Tempat hiburan yang Tidak tersentuh Operasi, Maka BNM RI Akan Melaporkan Pimpinan Institusi di Provinsi ini, Setingkat di atas nya, Diganti atau di Copot saja Pemimpin seperti ini, Masih banyak yang berani dan baik Untuk dan Tidak punya sifat untuk memperkaya diri.
Penulis: Humas BMN RI
