Lampung Utara, lampungvisual.com-
Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menghimbau masyarakat yang berada di bantaran sungai, mewaspadai perubahan cuaca akhir-akhir ini yang rawan bencana alam, seperti banjir, hujan deras disertai dengan angin kencang.
“Dengan kewaspadaan yang dimiliki setiap warga, akan mampu memberikan dampak bagi kemungkinan penyelamatan jiwa agar tidak terjadi korban, manusia tidak mampu melawan kehendak alam dengan sejumlah cuaca yang terjadi.
Namun demikian, dengan kewaspadaan akan mampu menekan kemungkinan terjadinya hal- hal yang tidak kita inginkan, untuk itu saya menghimbau agar seluruh masyarakat selalu waspada musim penghujan ini, khususnya warga yang bermukim di pinggiran sungai, dikaki perbukitan, dan rumah yang berada di sekitar area yang berdekatan dengan pepohonan.”Ungkap Karim SR. Kepala dinas BPBD Lampura , Selasa (28/11/2017)
Menurut Karim, Badan meteorologi klimatologi geofisika (BMKG) di Jakarta telah merealles adanya peningkatan tinggi gelombang, hujan lebat, angin kencang, serta potensi puting beliung.
“Berdasarkan data yang kami miliki terdapat beberapa Kecamatan dianggap akan rawan longsor, yakni Kecamatan Abung Tinggi, Tanjung Raja, dan Bukit Kemuning, untuk wilayah yang rawan banjir, berada pada Kecamatan Kotabumi Kota, Kotabumi Selatan, Kotabumi Utara, Abung Selatan, dan Abung Timur. Hal itu dikarenakan terdapat beberapa aliran sungai di daerah tersebut, pihaknya telah membentuk tim siaga yang ditempatkan dibeberapa titik kecamatan. Adapun tugas tim siaga itu untuk memantau dan melaporkan jika terjadi suatu bencana di wilayahnya, mereka akan berkoordinasi dengan pihak Desa dan Kecamatan.”terangnya.
Terkait buffer stock bantuan saat ada bencana, lanjut Karim, jumlahnya cukup terbatas. Namun demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak bila keadaaan darurat,”Kalau ada kasus demikian, pasti kita akan bergerak cepat,”tambahnya.
Laporan: Andrian Folta
1,591 kali dilihat
