BPKAD Lamteng, Tegaskan Tolak Praktik Suap

LAMPUNG TENGAH
Gunung Sugih, lampungvisual.com-
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Tengah berjanji akan menghindari praktik suap atau penerimaan uang dari pihak-pihak yang melakukan pengurusan pencairan dana.
Kepala BPKAD Lampung Tengah (Lamteng) Rusmadi mengatakan, untuk menghindari praktik suap akan melakukan langkah-langkah pendekatan secara persuasif kepada jajaran yang ada di bawahnya. Sehingga, pegawai yang ada di bawah benar-benar melaksanakan tugas secara prosedural.
"Melalui pendekatan persuasif dan kita pelan-pelan akan lakukan (untuk menolak praktik suap, Red)," ujar mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ini saat dikonfirmasi Senin (14/1/19).
Tak hanya itu, BPKAD siap menerima masukan, kritik dan saran jika terdapat ada kekeliruan dalam pelaksanaan tugas. "Secara umum saya sudah sampaikan dan ini tidak bisa spontanitas. Saya siap dikoreksi," ujar Rusmadi.
Kendati baru menjabat kepala BPKAD di awal Januari ini, Rusmadi mengaku telah memiliki langkah dalam hal penertiban aset daerah. Untuk melakukan penertiban aset, ia akan menggandeng person yang ahli di bidang tersebut.
"Ada pendampingan dalam rangka penertiban aset. Kita tidak ada dana khusus. Saya punya inisiatif akan gandeng person yang membidangi, sudah saya hubungi dan sudah oke," terangnya.
Seperti diketahui, aset daerah di Lamteng menjadi salah satu ganjalan untuk bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pelaporan keuangan daerah. Oleh sebab itu, Rusmadi berharap persoalan mengenai aset dapat terselesaikan.
Ia juga meminta dukungan semua pihak terkait demi terwujudnya Lampung Tengah yang lebih baik, khususnya di satuan kerja yang dipimpinnya.
Penulis : Iswan
Editor  : Gati SS

 3,833 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.