Budaya Gotong Royong Jaga keseimbangan Alam

JAWA TIMUR

Tulungagung,lampungvisual.com-
Dengan dimulainya Program kegiatan TMMD 108 di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, masyarakat desa harus segera menatap kedepan menuju masyarakat yang mandiri agar tidak lagi mejadi masyarakat yang lemah ataupun yang tertinggal. Tentu untuk menuju desa yang mandiri perlu perjuangan keras dari seluruh komponen masyarakat desa.

Dengan pelaksanaan TMMD yang melibatkan berbagai lembaga dan instansi tersebut salah satunya untuk mendorong masyarakat desa agar mempunyai semangat hidup gotong royong yang utuh dalam kebersamaan. Masyarakat Desa harus percaya diri, mau bangun dari ketertinggalan, menumbuhkan semangat untuk berkarya, semangat untuk maju serta mandiri.

Baca Juga:  Program TMMD Bojonegoro, Edukasi Protokol Kesehatan Masyarakat

“Sebenarnya masyarakat desa masih bersih dari segala hal hiruk pikuk yang kadang tak terkendali serta masih menjaga kehidupan saling jaga dan saling hormat. Untuk itu dengan masih bersihnya warga desa tentunya akan lebih mudah untuk dibangkitkan kembali agar dapat melakukan suatu kehidupan yang sehat dengan selalu menjaga keseimbangan dengan alam,” jelas Serda Eli Purwant , Minggu (12/7/2020).

Tentunya, dengan selalu hidup dalam satu kesatuan dan kekeluargaan serta gotong royong. masyarakat desa dengan dibangunkan kembali untuk hidup gotong royong tentunya akan membangkitkan satu budaya yang sudah mulai luntur akan hidup kembali.

Baca Juga:  Target TMMD Selesai Dandim Serahkan Hasil Ke Bupati Situbondo.

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh warga desa untuk terus berusaha menghidupkan kerukunan serta budaya gotong royong agar kehidupan desa kembali lebih sehat. Jangan sampai gotong royong hilang dari kehidupan desa sehingga hanya kehidupan acuh tak acuh yang dapat dilihat, kalau hal itu sampai terjadi maka akan merugikan kita semua selaku bangsa yang selalu menjaga budaya ketimuran,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.